Berkah Ramadan, Santri Ponpes Daarul Putra Madinah Simalungun Dapat Rusun Baru

Mulai dikembangkan sejak 2022, Rusun Ponpes Daarul Putra Madinah dibangun setinggi dua lantai dan dapat menampung 56 santri.

Rusun Santri Ponpes Daarul Putra Madinah, Simalungun (Foto: dok. Kementerian PUPR)
Rusun Santri Ponpes Daarul Putra Madinah, Simalungun (Foto: dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Simalungun) – Memasuki bulan Ramadan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menuntaskan pembangunan rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Putra Madinah di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Rusun Pondok Pesantren yang digunakan sebagai asrama para santri tersebut dibangun dengan beragam fasilitas memadai dan mendukung kegiatan belajar mengajar khususnya di bulan Ramadan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengungkapkan, Rusun santri Ponpes Daarul Putra Madinah tersebut mulai dibangun tahun 2022.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Rusun Ponpes Nahdlatul Tholibin, Poso

Lokasinya terletak di Jalan Pancasila Pasar IV Nagori Bandar Huluan Naga Jaya I Desa Bahapal, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dia berharap, Rusun yang dapat menampung 56 santri ini dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para santri yang menuntut ilmu di Ponpes Daarul Putra Madinah.

"Pembangunan Rusun ini merupakan perhatian pemerintah kepada lembaga pendidikan agama sekaligus melatih para santri terbiasa tinggal di Rusun. Hunian vertikal tersebut dibangun dua lantai dan memiliki empat unit hunian yang masing-masing terdapat tujuh tempat tidur tingkat dan lemari pakaian," terang Iwan Suprijanto.

Baca Juga: Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim di OKU Timur Siap Dihuni Para Santri

Di lain pihak, pembangunan Rusun ini mendapat tanggapan positif dari para santri yang belajar di Ponpes Daarul Putra Madinah. Abiyu Badawi (15 tahun) misalnya. Dia mengaku senang bisa tinggal di Rusun yang dibangun Kementerian PUPR tersebut lantaran fasilitasnya lengkap dan kualitas bangunannya baik.

"Kami tidak menyangka bisa tinggal di Rusun santri yang bagus ini. Fasilitasnya bagus dan bikin kami betah belajar di Ponpes ini," ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Ponpes Daarul Putra Madinah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (5/4/2023).

Menurut santri yang juga bersekolah di SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah itu, asrama santri sebelumnya kondisinya seadanya dan agak sumpek karena satu ruangan harus ditempati oleh banyak santri. Namun di Rusun yang baru selesai dibangun Kementerian PUPR, setiap unit hanya dihuni oleh beberapa santri dan ada lemari pakaian juga.

Baca Juga: Bangun Rusun Ponpes Al Hidayah Temanggung, Kementerian PUPR Kucurkan Rp2,6 Miliar

"Kalau sekarang asramanya kayak apartemen, jadi kami bisa lebih giat belajar. Bagus banget dan kami tinggal masuk membawa pakaian saja karena lengkap fasilitasnya," ujar santri yang bercita-cita menjadi manajer perkebunan itu.

Hal sama juga diungkapkan santri lainnya, Juanda Saputra Siregar (15 tahun) yang berasal dari Labuan Batu Utara. Dirinya dan para santri lain tidak pernah menyangka bisa mendapat bantuan dari pemerintah berupa Rusun.

Oleh karena itu, para santri telah bersepakat untuk menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada dengan sebaik mungkin agar tidak rusak dan bisa digunakan oleh para santri lainnya kelak.

"Buat kami para santri yang tinggal di daerah seperti di Simalungun ini tentu Rusun ini termasuk mewah karena fasilitasnya bagus ada tempat tidur tingkat, lemari pakaian, lantai keramik, ada tempat jemur dan kamar mandinya. Kami para santri juga telah membuat jadwal piket agar kebersihan Rusun tetap terjaga dengan baik," katanya.

Baca Juga: Rusun Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy Diresmikan Ketua DPR RI

Sementara itu, Pengurus Ponpes Daarul Putra Madinah, Dionardi menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur mendapat bantuan Rusun dari Kementerian PUPR.

Apalagi, lembaga pendidikannya tidak hanya membekali santri belajar ilmu agama, tapi juga bersekolah Kompetensi Keahlian yakni Agribisnis Tanaman Perkebunan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura.

Dia menilai pembangunan Rusun Ponpes ini akan mampu menambah semangat para santri untuk lebih giat belajar mengingat kondisi asrama yang lama kurang layak huni.

"Biaya untuk sekolah para santri disini sangat terjangkai dan mereka selain tinggal di asrama juga belajar di SMK yang memiliki kompetensi keahlian di bidang pertanian. Jadi kami sangat berterimakasih atas bantuan Rusun yang membuat santri semangat menuntut ilmu," terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)