Rusun Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy Diresmikan Ketua DPR RI

Rusun Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy dibangun dengan konstruksi kokoh serta dilengkapi fasilitas meubelair untuk mendorong semangat belajar para santri.

Menara Rusun Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy (Foto: Kementerian PUPR)
Menara Rusun Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Sukoharjo) – Mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) para santri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun dua tower Rusun Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rusun Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy diresmikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, Rabu (19/1/2021) yang didampingi Dirjen Perumahan, Bupati Sukoharjo, Pimpinan Pondok Pesantren, Forkopinda.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke unit hunian rumah susun (Rusun) serta dialog dengan sejumlah santri Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy yang telah menghuni Rusun tersebut.

Baca Juga: BP Tapera Diharap Mampu Dorong Capaian Program Sejuta Rumah

"Kementerian PUPR sudah membangun Rusun untuk para santri. Saya yakin Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy mampu mencetak santri yang religius dan memiliki wawasan kebangsaan," kata Puan Maharani.

Sebagai informasi, Rusun Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy dilengkapi dengan fasilitas meubelair serta konstruksi bangunan yang kokoh, sehingga dapat mendorong semangat belajar para santri di Ponpes tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mewakili Menteri PUPR mengungkapkan, pembangunan Rusun tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendorong Program Sejuta Rumah di Indonesia.

Baca Juga: Kementerian PUPR: 2021, Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 1.105.707 Unit

Selain itu, Iwan Suprijanto berharap dua Rusun tersebut dapat dimanfaatkan oleh santri dan santriwati untuk belajar terbiasa tinggal di hunian vertikal sekaligus menciptakan generasi muda yang unggul.

"Pembangunan Rusun bagi lembaga pendidikan berasrama seperti pondok pesantren bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para santri sehingga dapat menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, M. Mulya Permana mengungkapkan pembangunan Rusun di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy telah dimulai sejak tahun 2018.

Rusun yang dikhususkan untuk santri putra tersebut memiliki keunikan desain yang tidak menggunakan tipologi, melainkan didesain khusus menyesuaikan kondisi eksisting lahan yang memanjang.

Baca Juga: Kementerian PUPR dan SMF Kembangkan Skema Pembangunan Rumah MBR

Ada dua pembangunan Rusun, yang pertama yakni satu tower untuk santri setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas tampung 144 santri. Selanjutnya satu tower untuk santriwati setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas 128 santriwati.

Pembangunan Rusun dilaksanakan pada tahun 2018 dan tahun 2020-2021. Rusun bagi santri putri Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy in dibangun oleh kontraktor PT Insan Pesona dengan nilai proyek sebesar Rp5,4 miliar dan disupervisi oleh MK PT Sarana Budi Prakarsaripta

"Rusun ini punya cerita unik. Selain desainnya yang khusus sesuai dengan kondisi lahan, Rusun ini jadi embrio perkembangan kawasan pondok pesantren. Dahulu kawasan ini masih berupa lahan kosong, namun setelah Rusun dibangun, Yayasan lalu membangun sekolah, masjid, pendopo, dan fasilitas lainnya,” ujarnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al-Hasaniyyah Kubu Raya (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al-Hasaniyyah Kubu Raya (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)