Bank BTN Fasilitasi KPR Non-Subsidi di Proyek The Sanctuary Collection

Bank BTN melakukan kerja sama strategis terkait KPR dengan PT Cipta Harmoni Lestari yang mengembangkan proyek The Sanctuary Collection.

Panjang Yuswanto, Direktur PT. Bhakti Bangun Harmoni (kiri) dan Suryanti Agustinar, EVP Mortgage & Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk saat penandatanganan kerja sama. (Foto: Dok. Bank BTN)
Panjang Yuswanto, Direktur PT. Bhakti Bangun Harmoni (kiri) dan Suryanti Agustinar, EVP Mortgage & Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk saat penandatanganan kerja sama. (Foto: Dok. Bank BTN)

RealEstat.id (Jakarta) - Mengejar realisasi KPR non-subsidi, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. kembali menggandeng pengembang kawasan hunian premium. Kali ini Bank BTN melakukan kerja sama strategis dengan PT Cipta Harmoni Lestari yang mengembangkan The Sanctuary Collection, perumahan premium berkonsep resor di kawasan Sentul.

Suryanti Agustinar, Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN mengatakan, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini Bank BTN akan memberikan berbagai kemudahan bagi konsumen yang hendak memiliki hunian di proyek perumahan tersebut. Selain itu, penyaluran kredit pada hunian premium ini diharapkan dapat mendongkrak realisasi kredit KPR non subsidi tahun ini.

Baca Juga: Bank BTN Kucurkan Pembiayaan 10.000 Rumah per Tahun Bagi Prajurit TNI AD

“Realisasi KPR Non Subsidi tahun ini terus kami kejar agar lebih optimal dengan berbagai inovasi dan kerjasama baru, seperti PKS hari ini Bank BTN bekerjasama dengan PT Cipta Harmoni Lestari yang mengembangkan The Sanctuary Collection, tentunya harapan kami akan berdampak pada realisasi KPR non subsidi,” ujar Suryanti Agustinar di sela seremonial Penandatanganan PKS, pekan lalu.

Menurutnya, permintaan pembiayaan perumahan di tahun 2021 mulai menunjukkan peningkatan. Hal ini sejalan dengan kebijakan stimulus insentif yang diberikan pemerintah dan regulator berupa DP 0% dan PPN 0% di masa pandemi Covid-19 yang menambah geliat industri properti.

Bank plat merah yang fokus pada industri properti ini optimistis realisasi kredit KPR Non Subsidi tahun ini akan tercapai, alasannya industri properti diprediksi bakal tumbuh seiring dengan optimisme pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi berkisar 4% - 5% pada tahun ini.

Baca Juga: Bank BTN Kucurkan KPR Bagi Satu Juta Karyawan Kontrak

Sementara itu, Chief Operating Officer PT Cipta Harmoni Lestari, Andreas Audyanto menuturkan, animo masyarakat dalam mendapatkan hunian premium di The Sanctuary Collection sangat tinggi. Karena itu dia optimistis PKS dengan Bank BTN akan makin mendongkrak penjualan.

Andreas menyebutkan, sebanyak 148 unit telah terjual di Cluster Tanglin Parc yang dipasarkan seharga Rp2,9 miliar - Rp4,8 miliar.  Sementara Cluster kedua, Newton Springs yang diperkenalkan awal Februari lalu dipasarkan seharga Rp2,4 miliar - Rp6,8 miliar.

"Besarnya animo masyarakat terhadap unit-unit hunian di The Sanctuary Collection dan terlaksananya PKS dengan Bank BTN membuat perseroan yakin bahwa aktivitas penjualan akan semakin meningkat. Hingga saat ini 71-unit di antaranya sudah laku terjual,” imbuh Andreas Audyanto.

Baca Juga: The Sanctuary Collection Perkenalkan Cluster Kedua: Newton Springs

The Sanctuary Collection merupakan sebuah kawasan perumahan terbaru berkonsep resor mewah di daerah Sentul Selatan. Kawasan hunian premium ini merupakan kolaborasi pengembang internasional Indonesia-Singapura, Perennial Real Estate Holding Pte. Ltd, Qingjian Realty, dan PT Cipta Harmoni Lestari yang merupakan bagian dari Harita Group.

Kawasan The Sanctuary Collection dikelilingi oleh keindahan pegunungan dengan udara yang bersih dan sejuk. Dengan akses yang cukup dekat ke Jakarta dan Bogor melalui Jakarta Outer Ring Road (JORR), Bogor Outer Ring Road (BORR) dan Light Rail Transit (LRT).

“The Sanctuary Collection dikembangkan di area seluas 25 hektar, dengan fasilitas lengkap dan masih terus berkembang. The Sanctuary Collection ke depannya akan menjadi sebuah kawasan premium resort,” pungkas Andreas.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)