RealEstat.id (Doha) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) melakukan kerja sama dengan AlQilaa International Group, perusahaan investasi Qatar, untuk membangun perumahan bagi masyarakat di Indonesia.
Kemitraan strategis ini diimplementasikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara BTN dengan AlQilaa International Group di Doha, Qatar, Selasa (8/4/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan kelanjutan kerja sama pembangunan program perumahan nasional antara Pemerintah Indonesia dengan perwakilan Qatar, awal Januari 2025 lalu.
“Kami berharap setelah kesepakatan ini, prosesnya dapat berlanjut menuju perencanaan dan perancangan proyek, serta proses konstruksi," tutur Fahri Hamzah di sela penandatanganan kerja sama BTN dengan AlQilaa International Group di Doha, Qatar.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Gandeng Qatar Bangun 1 Juta Rumah di Perkotaan untuk MBR
Menurutnya, BTN akan menjadi bank yang mendukung inisiatif ini dengan menyalurkan pembiayaan kepemilikan hunian kepada masyarakat Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada hari ini dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar,” ungkap Fahri Hamzah, yang juga menjabat sebagai komisaris BTN.
Turut memberikan sambutan, Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap kontribusi Qatar dalam mendukung pembangunan perumahan di Indonesia.
“Kami berharap kemitraan ini dapat melangkah menuju hubungan yang erat antara kedua negara untuk mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Sheikh Abdulaziz.
Baca Juga: Sambangi Kedutaan Uni Emirat Arab, Kementerian PKP Matangkan Rencana Kerja Sama Sektor Perumahan
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah, salah satunya melalui kemitraan bersama AlQilaa International Group, Qatar.
“BTN menjalin kemitraan strategis dengan Investor asal Qatar, AlQilaa International Group yang dalam tahap awal akan membangun 100.000 unit hunian,” jelasnya, menambahkan.
Menurut Nixon, untuk tahap awal pembangunan 100.000 unit ini akan dilakukan dalam bentuk hunian vertikal seperti apartemen ataupun rumah susun bersubsidi di daerah perkotaan seperti Jakarta.
Adapun nilai investasi yang digelontorkan AlQilaa Group untuk pembangunan tersebut adalah sekitar USD20.000 untuk satu unit hunian atau total sekitar USD2 miliar untuk 100.000 unit hunian.
Baca Juga: Program Rumah untuk Guru Indonesia Resmi Dirilis, BTN Jadi Bank Pelaksana Tunggal
Dalam kerja sama tersebut, imbuh Nixon, BTN bertindak sebagai penyalur pembiayaan untuk kepemilikan hunian yang akan dibangun AlQilaa Group.
Pembiayaan tersebut akan tersedia dalam opsi akad konvensional maupun syariah untuk calon debitur Warga Negara Indonesia yang memenuhi kriteria yang disepakati BTN dan AlQilaa Group serta menaati peraturan dan perundangan yang berlaku.
Lebih lanjut, Nixon menegaskan, BTN mendukung visi besar Program Tiga Juta Rumah bagi rakyat Indonesia melalui kolaborasi internasional.
"Kami meyakini bahwa pembangunan 100.000 unit rumah pada fase pertama menjadi langkah kongkret menuju pemenuhan kebutuhan papan yang layak dan terjangkau,” katanya.
Nixon menegaskan, kerja sama dengan AlQilaa Group ini akan membuat kinerja keuangan perseroan khususnya pembiayaan KPR bersubsidi akan semakin positif.
Baca Juga: Bidik Pendanaan Rp90 Triliun, Bank BTN Perkenalkan Bale Korpora
Selain itu, dia meyakini bahwa proyek bersama investor Qatar ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, serta memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Qatar.
Pada kesempatan tersebut, Nixon mengatakan dukungan investor asing sangat penting untuk memperkuat pendanaan bagi program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga dapat mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional.
“Proyek ini akan berkontribusi besar terhadap target pembangunan nasional serta percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” tuturnya.
Nixon pun menekankan komitmen BTN untuk menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan konstruksi untuk hunian, namun juga aktif mendorong literasi masyarakat mengenai manfaat memiliki rumah terhadap kehidupan pribadi dan keluarga.
Baca Juga: Sepakat! Menteri PKP dan Menkes Bangun 30.000 Rumah Subsidi bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset yang akan mencapai Rp500 triliun tahun ini, BTN telah menjadi pemimpin pasar nasional dalam pembiayaan rumah dengan market share KPR sebesar 39%.
Sejak tahun 1976 hingga saat ini, BTN telah merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, yang 2,2 juta unit di antaranya disalurkan selama 10 tahun terakhir.
Adapun AlQilaa International Group merupakan grup korporasi asal Qatar yang didirikan pada 2012 dengan cakupan bisnis dan investasi di berbagai bidang, termasuk di antaranya properti atau realestat, perdagangan dan ekspor-impor, pengembangan aplikasi digital, dan jasa konsultansi untuk pengembangan bisnis.
Grup ini memiliki sejumlah mitra korporasi dan lembaga ternama di Qatar dan sejumlah negara.
Selain bertindak sebagai Perwakilan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani juga menjabat sebagai ketua atau chairman dari AlQilaa Intenational Group.
Baca Juga: Kementerian PKP Rilis BENAR-PKP, Kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu
Sebelumnya pada 8 Januari 2025, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk dukungan program Tiga Juta Rumah antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani.
Melalui MoU tersebut, investor Qatar akan membangun satu juta rumah untuk tahap pertama.
Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan pesan dari Yang Mulia Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani, bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Qatar dan Indonesia, sehingga Qatar bersedia mendukung Indonesia dalam pembangunan di semua sektor, termasuk dunia usaha.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News