ASG Bangun Kawasan Berkonsep TOD Sedayu City Kelapa Gading Seluas 85 Hektare

Kawasan Sedayu City Kelapa Gading dapat dijangkau dari Stasiun LRT Kelapa Gading dalam waktu 5 menit, serta 15 menit menuju Pintu Tol Cakung Timur.

Sedayu City merupakan kawasan baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian dan bisnis. (Sumber: Agung Sedayu Group)
Sedayu City merupakan kawasan baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian dan bisnis. (Sumber: Agung Sedayu Group)

RealEstat.id (Jakarta) - Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan sebuah kawasan baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian dan bisnis yang diberi nama Sedayu City.

Terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, kawasan baru dengan konsep one stop living besutan Agung Sedayu Group ini menawarkan kenyamanan dalam menjangkau moda transportasi publik serta fasilitas penunjang gaya hidup lainnya.

Kota mandiri ini diapit oleh dua kawasan besar, yakni Jakarta Utara dan Bekasi yang ramai oleh aktivitas bisnis dan industri.

Melansir dari keterangan pers, Jumat (25/10/2024), Sales & Marketing Dept Head Sedayu City, Fredy Siswoyo menerangkan bahwa kawasan Kelapa Gading terus berkembang pesat dengan berbagai fasilitas lengkap.

Baca Juga: Resmi Ganti Nama, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Laba Bersih Rp446 Miliar di Kuartal I 2023

Mulai dari perkantoran, perbankan, pusat kecantikan dan kesehatan, kuliner, otomotif, hingga pendidikan dan pusat perbelanjaan.

"Sedayu City Kelapa Gading adalah pilihan hunian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan sekarang, tetapi juga menjadi investasi cerdas di masa depan," kata Fredy.

Selangkah Menuju Transportasi Publik

Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan Sedayu City-RealEstat.id
Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan Sedayu City. (Sumber: Agung Sedayu Group)

Dengan total lahan pengembangan seluas 85 hektare, kawasan kota mandiri ini dirancang guna memenuhi kebutuhan hunian yang efisien dan terintegrasi..

Fredy Siswoyo menerangkan oleh sebab itu Agung Sedayu membangun kawasan di Kelapa Gading ini dengan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD).

Baca Juga: Strategi Pengembangan TOD Jadi Prioritas Jangka Panjang Intiland Development

Selain komersial, Sedayu City @ Kelapa Gading juga memiliki area residensial yang dekat dengan moda transportasi publik.

Para penghuni dapat menjangkau Stasiun LRT Kelapa Gading dalam waktu 5 menit. Selain itu, mereka hanya membutuhkan 15 menit untuk menjangkau Pintu Tol Cakung Timur.

Terdapat pula berbagai fasilitas pendukung gaya hidup lainnya, seperti area ruang terbuka hijau yakni The Forest, danau, hingga jogging track.

Baca Juga: Menteri PUPR: Hunian TOD Bisa Hemat Biaya Transportasi Masyarakat

Menurut Fredy saat ini rumah yang terintegrasi dengan transportasi umum dan ruang terbuka hijau semakin diminati, karena memberikan kemudahan beraktivitas dan memberikan kualitas hidup yang baik.

"Semua kemudahan yang diharapkan oleh penghuni tersedia di sini. Kami yakin Sedayu City Kelapa Gading akan menjadi hunian dengan lingkungan terbaik serta investasi masa depan bernilai tinggi,” tandas dia.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Rumah Contoh Klaster Sutera Rasuna di Alam Sutera 2 Tangerang. (Foto: Istimewa)
Rumah Contoh Klaster Sutera Rasuna di Alam Sutera 2 Tangerang. (Foto: Istimewa)
Serah Terima Ruko Calico Square, produk komersial pertama di Paramount Petals, Selasa, 22 Oktober 2024. (Foto: Dok. Paramount Land)
Serah Terima Ruko Calico Square, produk komersial pertama di Paramount Petals, Selasa, 22 Oktober 2024. (Foto: Dok. Paramount Land)
Show unit XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis (Foto: Dok. LPCK)
Show unit XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis (Foto: Dok. LPCK)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)