RealEstat.id (Jakarta) – Perusahaan asuransi PT Asuransi Artarindo mencairkan klaim sebesar Rp6.879.909.187 yang merupakan manfaat perlindungan dari asuransi properti.
Pembayaran klaim diberikan kepada seorang nasabah bernama Calvin Welingson Budianto yang membeli asuransi properti tersebut melalui seorang partner menggunakan Fuse Pro, aplikasi yang dikembangkan oleh startup insurtech Fuse.
Klaim asuransi properti tersebut diserahkan secara simbolis oleh Chief Marketing Officer Artarindo, Luthfi Yahya dan Vice President Fuse, Hendra Lukman kepada Calvin Welingson Budianto di Menara TCC Batavia Tower One, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Rumah Terbaik dan Tepat untuk Anda
Pada kesempatan tersebut, Luthfi Yahya mengatakan Artarindo senantiasa berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para pelanggan dalam situasi-situasi sulit.
"Insiden kebakaran yang menimpa properti Calvin adalah sebuah cobaan yang sulit, namun Artarindo berhasil memperlancar proses klaim asuransi Rp6,8 miliar dengan cepat dan tanpa hambatan. Ini adalah bukti nyata komitmen Artarindo dalam menyediakan layanan terdepan dan membawa manfaat nyata bagi para pemegang polis kami," tuturnya.
Sementara itu, Hendra Lukman mengapresiasi kesigapan Artarindo selaku partner strategis Fuse dalam menyelesaikan klaim. Menurutnya, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat bahwa peran asuransi untuk melindungi orang-orang tersayang dan aset berharga adalah hal yang krusial. Pasalnya, musibah semacam ini dapat terjadi kepada siapapun dan tanpa dapat diduga.
Baca Juga: Asuransi Jiwa Kredit (AJK) Penting Bagi Debitur KPR, Apa Saja Kelebihannya?
Keberhasilan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Artarindo, partner Fuse dan Fuse sebagai insurtech terpercaya yang telah memungkinkan proses klaim yang lancar dan efisien, sehingga Calvin mendapatkan dukungan finansial yang mereka butuhkan dengan cepat.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi insurtech dapat memfasilitasi pencairan klaim secara cepat kepada pemegang polis dalam situasi genting," ungkap Hendra.
Hendra juga menekankan aspek literasi asuransi, dengan mengatakan, Banyak yang beranggapan bahwa proses klaim asuransi sangat rumit, tetapi Fuse berkomitmen untuk menggunakan teknologi untuk membantu proses klaim sekaligus mengubah persepsi ini.
Baca Juga: Prudential Indonesia Hadirkan Asuransi PRUProteksi Griya untuk Kepemilikan Rumah
"Melalui berbagai sumber daya edukatif dan layanan yang mudah diakses, Fuse terus berupaya meningkatkan pemahaman pelanggan tentang asuransi, menjadikan proses klaim lebih transparan dan mudah dimengerti," tutup Hendra.
Adapun Fuse bekerja sama dengan Artarindo untuk model bisnis B2A2C (business to agent/ broker to customer). Fuse membantu mendistribusikan produk asuransi yang dikembangkan Artarindo, dengan dipasarkan oleh lebih dari 100 ribu partner Fuse dengan menggunakan aplikasi Fuse Pro.
Selain itu, Fuse berkolaborasi dengan Artarindo untuk mengembangkan asuransi mikro, seperti proteksi produk, pengiriman barang dan sebagainya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News