RealEstat.id (Tangerang) - PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land), hingga akhir tahun 2021, mencetak marketing revenue sebesar Rp494,05 miliar. Perolehan marketing sales ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 59,12% dibandingkan dengan marketing sales Triniti Land pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ishak Chandra, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk mengatakan, hal ini terutama dipicu oleh penjualan masif yang dilakukan oleh Perseroan.
"Kenaikan marketing revenue Triniti Land di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 yang hampir semuanya diperoleh dari produk apartemen, membuat kami optimistis dengan pengembangan proyek baru yang kebanyakan fokus di landed house (rumah tapak),” tutur Ishak Chandra dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Baca Juga: Triniti Land Gelar Topping Off Tower Pertama Collins Boulevard, Hyde Residence
Proyek Collins Boulevard menjadi kontributor paling besar bagi marketing sales Triniti Land di 2021, yakni sebesar 40,4% dengan nilai Rp200 miliar. Perseroan meyakini, Collins Boulevard tetap akan memberi kontribusi terbesar bagi pendapatan di tahun 2022, seiring dengan jadwal serah terima proyek high rise ini.
Di samping Collins Boulevard, tahun ini Perseroan juga mengandalkan proyek-proyek yang berada di wilayah Tangerang dan Batam. Pasalnya, pembangunan di kedua kota ini masih berpotensi untuk dapat menghasilkan marketing revenue yang lebih baik lagi dengan masih banyaknya proyek yang akan dibangun oleh Perseroan di kedua tempat tersebut.
Di luar wilayah Jabodetabek, seperti Tangerang dan Sentul, tahun ini Triniti Land membuka peluang bisnis properti di beberapa wilayah baru. Beberapa wilayah pengembangan yang akan dibuka, terutama di Lampung dan Labuan Bajo.
Baca Juga: Ekspansi ke Labuan Bajo dan Lampung, Triniti Land Lakukan Right Issue
Di tahun 2022 ini, Triniti Land juga berencana menjajaki wilayah pengembangan baru yakni rumah tapak, logistic Park, data center, dan proyek niche market lain, seperti Kawasan Pariwisata Terpadu, dan lain sebagainya.
Beberapa pertimbangan juga digunakan dalam memilih daerah-daerah ini antara lain akses yang baik—seperti jalan tol dan LRT (light rail train)—serta rencana pembangunan wilayah khusus oleh Pemerintah yang diprediksi akan membuat nilai proyek naik dan memperkuat penjualan di tahun-tahun mendatang.
“Kami mengharapkan tahun 2022 menjadi tahun kebangkitan Properti dan tahun di mana Triniti Land masuk ke next level dengan banyaknya proyek baru yang jauh lebih besar dibanding proyek-proyek kami sebelumnya,” pungkas Ishak Chandra.
