Alasan Kenapa Bangunan Belanda Terkesan Angker, Terkait Sejarah Masa Lalu?

Cari tahu penyebab kenapa bangunan Belanda terkesan angker bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Benarkah karena cerita kelam saat Agresi dahulu?

Keindahan arsitektur dari bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda, Villa  Yuliana di Sulawesi Selatan. (Sumber: Lion Mag)
Keindahan arsitektur dari bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda, Villa Yuliana di Sulawesi Selatan. (Sumber: Lion Mag)

RealEstat.id (Jakarta) - Tak sedikit orang menghubungkan sejarah rumah Belanda dengan hal mistis dan menyeramkan. Tetapi, kenapa bangunan Belanda terkesan angker ya? Yuk, cari tahu dengan baca ulasannya di sini.

Masih banyak bangunan peninggalan masa kolonial Belanda yang masih kokoh berdiri hingga kini. Umumnya, bangunan itu difungsikan sebagai kantor instansi pemerintahan ataupun museum.

Salah satu ciri khas bangunan kolonial di Indonesia adalah menggunakan gaya arsitektur unik Art Deco khas Eropa yang populer sejak tahun 1920 hingga 1940.

Bangunan kuno Belanda biasanya dilengkapi pilar-pilar menjulang tinggi, dinding yang kuat, dan juga jendela dengan bukaan lebar.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Kenapa Bangunan Belanda Kuat dan Kokoh hingga Ratusan Tahun

Adanya jendela berukuran besar dan banyaknya ventilasi itu menjadi penyebab kenapa rumah Belanda memiliki hawa yang dingin dan sejuk.

Namun demikian, hawa yang dingin, langit-langit tinggi serta kisah sejarah yang lekat pada rumah orang Belanda kerap membawa kesan angker bagi sebagian orang.

Alasan Kenapa Bangunan Belanda Terkesan Angker

Dilansir dari laman Good News From indonesia (GNFI), desain rumah gaya Belanda memiliki karakteristik dan nilai historis yang kuat.

Kekuatan struktur, kualitas material bangunan serta desain yang megah juga turut memberi andil kenapa bangunan Belanda awet dan bertahan kokoh hingga saat ini.

Meski begitu, desain megah, kokoh serta tua tersebut kerap menimbulkan prasangka rumah Belanda yang menyeramkan.

Baca Juga: Unik! 9 Bangunan di Dunia yang Gunakan Material dari Serat Pohon Ganja

Contohnya saja, bangunan tua bernama Villa Yuliana yang berada di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Masih mengutip laman GNFI, rumah kolonial tersebut dibangun pada tahun 1905 oleh Gubernur Hindia Belanda, C.A. Kroesen.

Menariknya, rumah Belanda ini lebih terkenal dengan cerita mistisnya daripada nilai historisnya.

Mulai dari pintu ruangan yang kadang terkunci tiba-tiba hingga penampakan fisik maupun suara dari bangunan tua Villa Yuliana tersebut.

Baca Juga: Arsitektur Rumah Jawa: Transformasi Bentuk dan Ruang dalam Desain yang 'Timeless'

Padahal dibalik kisah rumah Belanda yang angker itu, terdapat rancangan arsitektur yang indah dan artistik, lo.

Nah, itulah penjelasan kenapa bangunan Belanda terkesan angker dan menyeramkan bagi sebagian masyarakat di Indonesia.

Kalau kamu percaya gak dengan mitos rumah Belanda itu?

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi untuk makanan kucing Royal Canin yang bagus. (Mypets)
Ilustrasi untuk makanan kucing Royal Canin yang bagus. (Mypets)
Sinar Mas Land sukses menghadirkan Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 yang diselenggarakan pada 30 November - 1 Desember 2024 di Kampung Dolanan Khatulistiwa, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)
Sinar Mas Land sukses menghadirkan Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 yang diselenggarakan pada 30 November - 1 Desember 2024 di Kampung Dolanan Khatulistiwa, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)
Tren desain interior rumah tahun 2025 akan diwarnai penggunaan warna-warna natural. (Sumber: Shutterstock/ka_idris)
Tren desain interior rumah tahun 2025 akan diwarnai penggunaan warna-warna natural. (Sumber: Shutterstock/ka_idris)