RealEstat.id (Jakarta) - 99 Group Indonesia mempertegas komitmennya untuk terus hadir dan melayani konsumen, dalam hal ini pembeli dan penjual properti di tanah air
Kini perusahaan induk yang menaungi marketplace properti yakni Rumah123.com dan 99.co Indonesia tersebut, telah menguasai lebih dari 70% pangsa pasar pencarian real estate di tanah air.
Dalam keterangan resminya, CEO 99 Group, Darius Cheung mengatakan Indonesia menjadi prioritas perusahaannya, mengingat potensi pasar properti yang sangat besar di negara ini.
"Tantangan backlog perumahan yang mencapai angka 12,71 juta di Indonesia, memberikan dorongan lebih dalam mewujudkan misi kami," kata Darius.
Baca Juga: REI dan 99 Group Luncurkan Pusat Informasi Ibu Kota Negara Baru
Oleh sebab itu, perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di tanah air.
"Kami berkomitmen melakukan pengembangan bisnis, terutama di kota-kota besar Indonesia, serta mendorong penambahan pasokan listing rumah,” tandas Darius.
Pertumbuhan 99 Group Indonesia
Selama setahun terakhir, portal Rumah123 telah mengalami pertumbuhan pengguna hingga mencapai 50,8% YoY.
Dari sisi trafik pencarian organik juga mengalami lonjakan pertumbuhan, sebesar 52,5% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sinar Mas Land Borong 12 Penghargaan di Golden Property Awards (GPA) 2023
Sedangkan dari sisi permintaan atau enquiries meningkat hingga 35,7% YoY. Listing properti di platform ini pun turut mengalami peningkatan sebesar 35,2% YoY.
Kendati mengalami pertumbuhan positif, CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan inovasi layanan.
Dia mengklaim, hal inilah yang membedakan 99 Group dengan propertech marketplace lainnya.
Baca Juga: Golden Property Awards (GPA) 2023 Saring 400 Lebih Proyek, Siapa yang Terbaik?
Sejalan dengan upaya untuk mengukuhkan posisinya di Indonesia, mereka terus mengembangkan layanan, fitur dan produk untuk meningkatkan pengalaman para penggunanya.
“Komitmen kami untuk terus berinovasi dengan memahami serta mengakomodir kebutuhan mitra. Mulai dari agen properti, pengembang, perbankan dan masyarakat," pungkas Wasudewan.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News