3 Tips Dapat Untung Besar dari Investasi Rumah

Berbeda dengan investasi di sektor keuangan, nilai rumah tidak mungkin mencapai titik nol—bahkan sedikit kemungkinan untuk turun harga.

Transaksi jual beli rumah (ilustrasi diolah dari Pixabay)
Transaksi jual beli rumah (ilustrasi diolah dari Pixabay)

RealEstat.id (Jakarta) – “99% of all millionaires become so through owning real estate”, demikian pernyataan Andrew Carnegie, miliarder asal Skotlandia. Sebagai instrumen investasi, properti, terutama rumah, memang menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Kendati demikian, hal tersebut perlu ketekunan dan kemampuan membaca tren pasar.

Berbeda dengan investasi di sektor keuangan, nilai rumah tidak mungkin mencapai titik nol—bahkan sedikit kemungkinan untuk turun harga. Pasalnya, properti, terutama hunian, merupakan kebutuhan primer yang diperlukan manusia.

Baca Juga: 4 Keuntungan Memiliki Rumah Berkonsep Cluster

Untuk mendapat keuntungan besar dari investasi rumah, ada tiga cara yang bisa dilakukan:

Menjual Rumah

Cara paling lazim yang dilakukan dalam investasi rumah adalah menjual rumah yang Anda beli. Beberapa investor membuat penghasilan dengan cara seperti ini.

Di pasar sekunder tersebut, Anda dapat menjual rumah kepada konsumen, investor lain, atau menawarkannya dalam pelelangan.

Baca Juga: 7 Tips Penting Agar Rumah Anda Cepat Terjual

Anda dapat menjual rumah dengan harga lebih tinggi dari saat membeli dalam waktu tak terlalu lama—biasanya teknik ini disebut flipping. Namun cara ini tak selamanya menangguk untung besar.

Investor yang “lebih penyabar”, biasanya memerhatikan waktu yang tepat hingga capital gain merangkak naik. Untuk investasi rumah, jangka waktu 3 – 5 tahun adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan cukup keuntungan.

Menyewakan Rumah

Selain capital gain, keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi rumah adalah rental yield. Yield adalah keuntungan yang dihitung dari nilai sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti.

Misalnya, harga rumah Rp1 miliar sementara harga sewa Rp40 juta per tahun, maka yield properti tersebut 4%. Untuk rumah sewa, biasanya yield berkisar 3% - 5%.

Baca Juga: 4 Tips Membangun Rumah Impian yang Fungsional

Hal yang paling umum dilakukan investor untuk mendapatkan yield adalah dengan menyewakannya, dalam bentuk rumah sewa.

Menyewakan Rumah Sebagai Indekos

Selain menyewakan satu rumah secara utuh, Anda juga dapat menyewakannya dengan membagi kamar-kamar yang ada alias menjadikannya sebagai rumah indekos (kos-kosan).

Hal ini merupakan strategi untuk mendapatkan cash flow yang lebih besar. Kendati demikian, rumah indekos memerlukan manajemen khusus untuk mengurus kebutuhan para penghuni.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)