Winner Nusantara Jaya Lakukan IPO, Lepas 1,5 Miliar Saham

Dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) untuk membeli tanah di Batam dan Bogor.

PT Winner Nusantara Jaya Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO), Senin, 25 April 2022.
PT Winner Nusantara Jaya Tbk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO), Senin, 25 April 2022.

RealEstat.id (Jakarta) - Pengembang properti PT Winner Nusantara Jaya Tbk (Winner Group/WINR) melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham kepada publik yang tercatat di papan utama di Bursa Efek Indonesia, Senin (25/4/2022).

Besaran saham yang ditawarkan PT Winner Nusantara Jaya Tbk tersebut setara dengan 28,65% (dua puluh delapan koma enam puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan, dengan harga Rp100 per saham. Perseroan menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Underwriter).

Yusmen Liu, Direktur Utama PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) menjelaskan, di tahun ini Perseroan melakukan corporate action melalui Initial Public Offering (IPO) dengan menjual saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Ekspansif, Winner Group Kembangkan Proyek Properti di Sumatera dan Kalimantan

Langkah ini dilakukan guna untuk mendukung sumber pendanaan WINR dalam mengembangkan usaha Perseroan agar target yang telah ditetapkan oleh Perseroan dapat terealisasi. Selain itu, tujuan PT Winner Nusantara Jaya Tbk melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp150 miliar setelah dikurangi dengan biaya IPO, sebesar sekitar Rp100 miliar akan digunakan PT Winner Nusantara Jaya Tbk untuk pembelian tanah seluas sekitar 10 hektar di wilayah kota Batam dan sekitar Rp30 miliar untuk pembelian tanah di wilayah Bogor seluas sekitar 7.000 meter.

Pembelian tanah tersebut akan meningkatkan jumlah landbank yang telah dimiliki Perseroan saat ini sehingga dapat mendukung rencana ekspansi Perseroan di masa yang akan datang. Sedangkan sisa nya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anak.

Baca Juga: Winner Group Kembangkan Kota Mandiri: Cibinong New City

Dengan diperolehnya dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk, maka selain penambahan jumlah persediaan tanah, Perseroan juga akan memiliki struktur permodalan yang semakin sehat.

Seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian di Indonesia serta membaiknya situasi pandemic covid-19, Yusmen Liu optimistis PT Winner Nusantara Jaya Tbk dapat mencapai target yang telah ditetapkan Perseroan selama lima tahun ke depan.

Bersamaan dengan penawaran umum saham ini, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham dalam Penawaran Umum Perseroan ini.

Baca Juga: Winner dan Sapta Group Sabet Tiga Penghargaan Dalam Satu Bulan

Setiap pemegang 15 (lima belas) saham baru Perseroan berhak memperoleh 13 (tiga belas) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portapel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. Dana hasil pelaksanaan warran Seri I akan digunakan untuk penambahan modal kerja.

Perseroan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 April 2022. Selama masa penawaran umum tanggal 19 – 21 April 2022, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik, bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 64,2 kali dari nilai penjatahan terpusat.

Direktur Utama PT Winner Nusantara Jaya Tbk Yusmen Liu mengatakan, selama penawaran umum WINR mencatat total seluruh pemesanan saham masyarakat mencapai hingga sebesar Rp1,5 triliun dari saham yang ditawarkan yang hanya sebesar Rp150 miliar.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)