RealEstat.id (Surabaya) - Jotun ambil bagian dalam revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya, Jawa Timur, dengan melakukan pengecatan pada bangunan cagar budaya.
Perusahaan cat dan pelapis global terkemuka itu melakukan pengecatan berbagai bangunan di sekitar area bersejarah di empat kawasan, yaitu Rajawali, Kembang Jepun, Veteran, dan Zona Pecinan.
Penataan ulang kawasan ini bertujuan untuk menawarkan pengalaman baru yang memadukan edukasi dan hiburan.
Head of Marketing PT Jotun Indonesia, Husodo Hoe menerangkan revitalisasi Kota Lama menjadi langkah monumental untuk menghidupkan kembali warisan budaya yang kaya di Kota Surabaya.
Baca Juga: Jotun Perkenalkan Palet Cat Warna yang Menenangkan Jiwa sebagai Global Colour Collection 2024
"Proyek bersejarah ini mencerminkan komitmen Jotun dalam mendukung pelestarian, pengembangan dan perlindungan terhadap warisan budaya Indonesia," kata Husodo
Peran Penting Pihak Swasta
Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan Kota Lama Surabaya bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga berperan penting terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
"Kawasan Kota Lama ini juga menghidupkan denyut nadi perekonomian di Kota Surabaya," kata Eri.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Surabaya mengundang partisipasi aktif dari berbagai komunitas, pecinta hobi, dan sektor swasta, untuk dapat semakin meningkatkan daya tarik wisata kawasan tersebut.
Baca Juga: Jotun Luncurkan Cat Eksterior Premium Terbaik Jotashield Infinity
"Diharapkan kawasan Kota Lama dapat menjadi destinasi wisata yang menarik wisatawan, setara dengan Kota Tua Jakarta dan Kota Lama Semarang," kata Eri Cahyadi.
Untuk melaksanakan proyek revitalisasi Kota Lama Surabaya itu, Jotun menggunakan sejumlah produk cat premium mereka.
Antara lain, Jotashield, Gardex Premium Gloss, dan Jotun Tough Shield Max.
Baca Juga: Jotun Resmikan Flagship Store Pertama di Indonesia, Mudahkan Pelanggan Pilih Cat Terbaik
"Melalui sentuhan koleksi warna Jotun, kami ingin menunjukan bahwa modernitas dan estetika dapat menyatu harmonis dengan nilai-nilai sejarah," pungkas Husodo Hoe.
Sekedar informasi, peluncuran konsep revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya telah dilakukan sejak akhir Mei 2024 lalu.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News