Usung Konsep Ramah Lingkungan, Pabrik Baru Mowilex Sanggup Reduksi Emisi Karbon 7%

Pabrik baru Mowilex Cikande didesain khusus untuk mengurangi emisi karbon hingga 7% dan didukung pula dengan teknologi mesin terbaru.

(Foto: Dok. Mowilex)
(Foto: Dok. Mowilex)

RealEstat.id (Tangerang) - PT Mowilex Indonesia meresmikan pabrik barunya di Cikande, Tangerang, Banten, pada Selasa (21/03/2023). Pabrik baru Mowilex tersebut dirancang dengan konsep bangunan hijau alias green building.

Hadirnya bangunan ini, menggantikan pabrik Mowilex sebelumnya yang berada di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Peresmian ini juga sekaligus untuk merayakan 53 tahun Mowilex telah memproduksi cat dan pelapis premium dan turut andil dalam pembangunan Indonesia.

Pada acara peresmian tersebut, Mowilex turut mengundang Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Nurul Ichwan.

Baca Juga: Daftar 30 Harga Cat Tembok 5 Kg Berbagai Merek Terbaru 2023

Dalam kata sambutannya, Nurul Ichwan berujar bahwa Kementerian sangat mendukung atas inovasi yang dilakukan oleh Mowilex untuk mengembangkan pabriknya dengan konsep green building.

"Kami berharap inovasi tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam upaya mencapai emisi nol karbon di Indonesia pada tahun 2060," kata Nurul Ichwan.

Sementara itu Novina Tjahjadi, Direktur PT Mowilex Indonesia mengatakan bahwa dengan kehadiran pabrik barunya ini mereka meneruskan komitmen lingkungan yang telah dimulai semenjak meluncurkan cat berbahan dasar air pertama di Indonesia pada tahun 1970.

"Lima dekade kemudian, kami menjadi perusahaan cat bersertifikat netral karbon pertama di Indonesia," ujar Novina

Pabrik Baru Mowilex Usung Konsep Hijau

Pabrik Baru Mowilex Cikande dirancang dengan konsep ramah lingkungan
(Foto: RealEstat.id / Adhitya Putra)

Berada di lahan seluas 6 hektare, Mowilex merancang pabrik barunya dengan konsep gedung ramah lingkungan.

Mereka menggabungkan teknologi yang secara signifikan meringankan dampak lingkungan, sehingga dapat mengurangi emisi karbon hingga 7%.

Contohnya, pada bagian arsitekturnya terdapat skylight yang akan memotong penggunaan listrik untuk penerangan dan menurunkan suhu interior.

Baca Juga: Kurang Emisi Karbon, Pemilik Gedung di Jakarta Perlu Lakukan Beberapa Hal Ini

Selain itu, pabrik cat tersebut menggunakan teknologi kaca ganda (double glass), yang dapat mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan.

Mowilex juga menggunakan sistem pengolahan air tanpa limbah, sehingga hasil penyulingan digunakan kembali untuk mengairi 37% lanskap pabrik.

"Kami akan memastikan, seluruh kegiatan produksi cat selalu berbasis lingkungan agar konsumen dan masyarakat sekitar dapat terlindungi," tutur Novina Tjahjadi.

Peroleh Sertifikasi Netral Karbon

Pabrik Mowilex Cikande
(Foto: RealEstat.id / Adhitya Putra)

Lebih lanjut Novina mengatakan berkat usaha yang mereka lakukan, Mowilex berhasil memperoleh sertifikasi netral karbon berturut-turut dari tahun 2019 - 2022.

Oleh sebab itu, pihaknya merasa bangga mampu memberikan dampak positif dengan mengurangi konsumsi karbon.

Baca Juga: Daftar Harga Cat Tembok 25 Kg Semua Merek Terbaru 2023. Catat Ya!

"Kami merupakan produsen cat yang tidak lagi menggunakan timbal pada cat kayu dan besi mulai dari tahun 2019," kata dia.

Selain kehadiran pabrik baru Mowilex yang ramah lingkungan, merk cat ini juga memiliki kampanye untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya produk yang aman.

"Kami memastikan mengedukasi konsumen serta toko untuk menjual produk batch terbaru tanpa timbal," tandas dia.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Dari kiri ke kanan: Santoso, Direktur MTLA; Andi Surya Kurnia, Direktur Eksekutif MTLA; Olivia Surodjo,  Direktur MTLA; Anhar Sudradjat, Presiden Direktur MTLA; Nitik Hening, Direktur Eksekutif MTLA; dan Wahyu Sulistio, Direktur MTLA saat Public Expose, Rabu, 13 November 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Santoso, Direktur MTLA; Andi Surya Kurnia, Direktur Eksekutif MTLA; Olivia Surodjo, Direktur MTLA; Anhar Sudradjat, Presiden Direktur MTLA; Nitik Hening, Direktur Eksekutif MTLA; dan Wahyu Sulistio, Direktur MTLA saat Public Expose, Rabu, 13 November 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan:  Maulina Novriani (Direktur Operasional BP-AKR), Sherly Najoan (Direktur PT Sinar Energi Indah Nusantara), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Surya Adil Wijaya (Direktur Utama PT Goldtree Energi Berjaya), Vanda Laura (Presiden Direktur BP-AKR), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land), Roy Darmawan (Wakil Presiden Direktur BP-AKR), dan Kiem An Andy (Direktur PT Goldtree Energi Berjaya) berfoto bersama dalam acara Groundbreaking Ceremony “Pembangunan SPBU bp Pertama di BSD City”, Senin, 11 November 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Maulina Novriani (Direktur Operasional BP-AKR), Sherly Najoan (Direktur PT Sinar Energi Indah Nusantara), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Surya Adil Wijaya (Direktur Utama PT Goldtree Energi Berjaya), Vanda Laura (Presiden Direktur BP-AKR), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land), Roy Darmawan (Wakil Presiden Direktur BP-AKR), dan Kiem An Andy (Direktur PT Goldtree Energi Berjaya) berfoto bersama dalam acara Groundbreaking Ceremony “Pembangunan SPBU bp Pertama di BSD City”, Senin, 11 November 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Aspi Ghazali, Strategic Partnership Human Initiative; Deni Kurniawan, Manager Disaster Risk Management Human Initiative; Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia; dan Martinus Roy Hunto, Head of Marcom Division, PT Sharp Electronics Indonesia saat penyerahan bantuan kepada pengungsi korban gunung meletus Lewotobi. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Aspi Ghazali, Strategic Partnership Human Initiative; Deni Kurniawan, Manager Disaster Risk Management Human Initiative; Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia; dan Martinus Roy Hunto, Head of Marcom Division, PT Sharp Electronics Indonesia saat penyerahan bantuan kepada pengungsi korban gunung meletus Lewotobi. (Foto: Istimewa)
Rumah contoh di Klaster Havena Lakes di Summarecon Tangerang (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Rumah contoh di Klaster Havena Lakes di Summarecon Tangerang (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)