RealEstat.id (Jakarta) — Menyesuaikan dengan era new normal yang sangat memerhatikan kesehatan, Synthesis Development menghadirkan Synthesis Huis, produk hunian tapak (landed house) yang mengusung konsep “Biophilic Homes” dengan balutan gaya Skandinavia.
Jeffrey Budiman, arsitek dan desainer interior Synthesis Huis menjelaskan, kondisi pandemi merupakan momen tepat bagi kita untuk melakukan introspeksi dalam berbagai hal, termasuk di dalamnya hunian.
“Sejak tahun 2020 lalu kita dituntut untuk menjalankan aktivitas dari rumah. Hal ini menyadarkan bahwa yang kita butuhkan saat ini ialah hunian yang minimalis, sederhana dengan konsep smart solution yang dapat menjaga kita tetap sehat dan nyaman,” papar Jeffrey Budiman.
Baca Juga: Synthesis Huis: Hunian Bergaya Skandinavia di Jakarta Timur
Dia juga menambahkan bahwa di masa sekarang ini kita harus dapat membedakan antara needs (kebutuhan) dan wants (keinginan), termasuk dalam hal pemilihan hunian.
“Kita harus cermat dalam memilih hunian yang tepat, bukan hanya berada di area yang hijau saja melainkan hunian tersebut harus memenuhi berbagai kriteria seperti mudah dibersihkan, memiliki sirkulasi udara yang baik, terpapar sinar matahari dan memiliki sistem penyimpanan yang baik,” tambah Jeffrey.
Hal ini diwujudkannya dalam menciptakan Synthesis Huis sebagai hunian landed house berkonsep Biophilic Homes, di mana para penghuni dapat berinteraksi langsung dengan alam. Gaya Skandinavia merupakan pilihan tepat untuk menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian Simplicity yang menampilkan keunikan bangunan, desain menawan yang timeless.
Hal ini terlihat dari bentuk bangunan yang tidak terlalu banyak menampilkan detail lekuk dan ornamen. Untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia, ditambahkan atap dan tritisan sebagai elemen peneduh dari panas, hujan, dan debu.
Baca Juga: April 2021, Synthesis Development Mulai Serahterimakan Unit Samara Suites
Sementara itu, penggunaan sejumlah jendela dan halaman terbuka di area belakang rumah memungkinkan cahaya alami masuk, juga cross ventilation yang akan melancarkan sirkulasi udara, serta indoor garden di unit dengan tipe tertentu.
“Dengan sentuhan tanaman dan unsur alam membuat suasana di dalam rumah menjadi berbeda. Sehingga kita dapat memiliki hunian yang sehat, menenangkan, mendukung hidup sehat di era new normal, serta membantu kita untuk tetap kreatif dan produktif di rumah,” kata Jeffrey.
Menurutnya, selain mengunggulkan konsep biophilic homes, Synthesis Huis adalah rumah idaman yang mengedepankan unsur Compact Living ,yaitu memaksimalkan fungsi ruang yang ada namun tetap nyaman untuk digunakan bersama anggota keluarga.
"Untuk dekorasi bagian dalam rumah kami memberikan kesempatan bagi para penghuni untuk berkreasi sesuai dengan style mereka sehingga setiap anggota keluarga dapat terlibat dalam proses pembentukan rumah itu sendiri,” ujar Jeffrey.
Baca Juga: Synthesis Homes Tawarkan 'Rumah Pintar' di Lokasi Bebas Banjir
Sementara itu, Imron Rosyadi, General Manager Sales & Marketing Synthesis Development juga menerangkan bahwa Synthesis Huis merupakan hunian landed house berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki aksesibilitas baik yakni hanya 1 (satu) KM ke pintu tol yang terkoneksi ke delapan ruas tol di Jakarta.
Berada dilokasi strategis dekat dengan Central Business District (CBD) Simatupang yang tengah berkembang pesat, serta didukung dengan berbagai kemudahan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya, menjadikan Synthesis Huis sebagai pilihan tepat bagi kaum profesional menengah ke atas.
“Kami akan berikan Special Discount khusus untuk harga Early Bird dalam NUP (Nomor Urut Pemesanan) pada Senin 26 Juli 2021 mendatang. Anda bisa memiliki rumah 3 Lantai dengan 4 Kamar Tidur dengan harga mulai Rp1,9 miliar,” tutup Imron.