Uniknya One River North, Gedung Apartemen 'Terbelah' di Denver

Mengawinkan arsitektur dan lanskap, One River North merangkum 187 hunian vertikal, teras atap berisi kolam renang, spa, dan taman, serta ruang ritel di lantai dasar.

Foto: One River North
Foto: One River North

RealEstat.id (Denver) - MAD Architects membuat gebrakan dalam dunia arsitektur melalui rancangannya, One River North, menara apartemen enam belas lantai yang menampilkan ruang terbuka hijau di sepanjang fasadnya yang "terbelah".

Proyek yang dikembangkan untuk "mengaburkan garis batas antara bangunan dengan lingkungan alam" ini memiliki lebih dari 1.200 m2 ruang terbuka hijau, fitur air (water feature), dan jalur jalan setapak. Apartemen unik ini ditargetkan selesai pada akhir 2023.

Baca Juga: Ternyata, Dua Properti Termahal di Dunia Ada di Makkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad

Dinukil dari Archdaily, menara apartemen yang terletak di Distrik River North, Denver ini merupakan proyek ketiga MAD Architects di Amerika Serikat dan proyek hunian sewa pertama di Amerika Utara.

Selain perpaduan unik antara arsitektur dan lanskap, One River North akan menawarkan 187 unit hunian vertikal, teras atap yang menampilkan kolam renang, spa, dan taman, dan sekitar 750 meter persegi ruang ritel di lantai dasar.

One-River-North-aerial-Denver-Colorado-MAD-Architects-Max-Collaborative-realestat.id-dok
Foto: One River North, Denver.

Proyek ini dikembangkan oleh The Max Collaborative dan Uplands Real Estate Partners, anggota Keluarga Ratner dan Pendiri dan Prinsipal Forest City Enterprises, yang bermitra dengan Wynne Yasmer Real Estate.

Baca Juga: Jadi Lokasi Bunuh Diri, Objek Wisata The Vessel Ditutup

Menurut Kevin Ratner, Co-Founder The Max Collaborative, One River North adalah sebuah model bagaimana kita seharusnya hidup dengan dikelilingi lingkungan alami, membawa alam ke dalam rumah kita dan menciptakan pengalaman biofilik yang otentik, ditambah dengan kenyamanan dan kemudahan modern.

"Desain MAD Architects terinspirasi bentang alam Colorado nan legendaris dan menggabungkan alam dan arsitektur untuk menghadirkan nuansa kehidupan yang seimbang. Fasad kacanya juga berusuk dengan kisi-kisi yang mengatur intensitas sinar matahari dan melembutkan kehadiran visualnya, membentuk tempat beristirahat yang tenang di langit," kata Kevin Ratner.

Baca Juga: Pria Kamboja Pajang Ranjau Darat di Halaman Rumah Sebagai Hiasan

Fitur fasad yang mencolok terinspirasi dari lingkungan alam Colorado yang beragam kemudian menerjemahkan pengalaman mendaki bukit melalui setapak hingga ke lantai sepuluh.

"Kita perlu merancang ngarai, hutan, anak sungai, dan air terjun, mengubah hutan beton menjadi alam kedua, jika kita menganggap kota modern sebagai lanskap buatan manusia di bumi," tutur Ma Yansong, Founder MAD Architects.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Kingdom Center Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi bangunan ikonik di Arab Saudi. (Sumber: Architec Magazine)
Kingdom Center Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi bangunan ikonik di Arab Saudi. (Sumber: Architec Magazine)
The Grand yang akan berganti nama menjadi One Global Centre. (Foto: dok. One Global Capital)
The Grand yang akan berganti nama menjadi One Global Centre. (Foto: dok. One Global Capital)
Dari kiri ke kanan: Greg Crone, Iwan Sunito, dan Kengo Kuma. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Greg Crone, Iwan Sunito, dan Kengo Kuma. (Foto: Istimewa)