RealEstat.id (Jakarta) - Ketika musim kemarau datang, pasokan air tanah menjadi berkurang dan tak jarang hal tersebut membuat sebagian wilayah Tanah Air dilanda kekeringan.
Akibatnya, banyak masyarakat di daerah mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dampak dari menyusutnya pasok air bersih, pemilik hunian harus cermat dan hemat dalam penggunaannya dalam kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Cermati 4 Hal Ini, Bila Pasangan Muda Ingin Punya Rumah Sendiri
Terdapat sejumlah trik mudah menghemat penggunaan air yang bisa Anda aplikasikan di rumah. Simak pembahasannya berikut ini.
Jangan biarkan air mengalir saat gosok gigi
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan air saat musim kemarau adalah dengan mulai mematikan air saat menggosok gigi.
Mungkin menghentikan kebiasaan itu nampak sepele. Namun, dengan mematikan keran air ketika menggosok gigi, bisa menghemat hingga 25 galon air per bulan, lho.
Baca Juga: Tips dan Trik Bersihkan Coretan Anak di Dinding Rumah
Manfaatkan air bilasan
Cara kedua, Anda bisa menampung air sisa mencuci sayuran atau buah di panci dan menggunakan kembali untuk menyiram tanaman ataupun membilas lantai kamar mandi saat sedang dibersihkan.
Gunakan shower beraliran rendah
Menghemat penggunaan air di rumah juga bisa dilakukan dengan memilih shower atau pancuran yang beraliran rendah.
Tak jarang, pemilik rumah beranggapan bahwa pancuran dengan aliran rendah disebabkan tekanan air yang tidak bagus.
Baca Juga: Tips Menata Dekorasi Apartemen Minimalis Agar Semakin Luas
Shower hemat air jenis itu memanfaatkan udara untuk memberikan pengalaman mandi yang mirip dengan pancuran biasa. Dengan begitu, penggunanya dapat menghemat air ketika musim kemarau.
Mencuci kendaraan bermotor dengan efisien
Pemakaian air pada skala rumah tangga umumnya juga digunakan untuk mencuci mobil atau motor yang dimiliki oleh penghuni rumah.
Nah, untuk menghemat air ketika mencuci kendaraan, gunakanlah mesin dan selang bertekanan (pressure washer).
Dengan begitu debit air yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit, namun tetap efisien dalam membersihkan kotoran yang menempel.
Selamat mencoba, ya.