RealEstat.id (Jakarta) - Tren pemesanan hotel telah berkembang seiring dengan keinginan wisatawan di setiap negara dalam mencari penginapan yang dapat menambah pengalaman liburan mereka.
Banyak wisatawan kini mencari hotel yang mengedepankan budaya dan adat istiadat setempat, sembari menonjolkan kelestarian lingkungan.
Hal ini berdasarkan laporan bertajuk SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025, yang diikuti oleh lebih dari 12.000 responden.
Hubungan yang erat dengan budaya atau komunitas lokal disukai, dengan 20% wisatawan menyebutnya sebagai faktor penting.
Baca Juga: Laporan SiteMinder: Tarif Harian Rata-rata Hotel di Indonesia Naik 8% pada Tahun 2024
Survei SiteMinder tersebut menemukan bahwa perbedaan ekonomi dan budaya secara umum di antara berbagai negara juga memengaruhi pencarian penginapan.
Bagi turis asal Australia menekankan kecintaan mereka pada alam bebas, dengan menjadi yang paling terbuka untuk memesan taman liburan dan tempat berkemah (11%).
Sementara wisatawan Indonesia lebih memilih untuk memesan hotel hemat (22%). Sedangkan turis asal Tiongkok (35%) dan Singapura (32%) paling tertarik dengan hotel berkonsep.
“Penyedia penginapan harus melihat hal ini sebagai tanda bahwa wisatawan semakin memperhatikan hal-hal yang lebih detail,” kata Country Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro.
Baca Juga: SiteMinder Jalin Kemitraan dengan Cloudbeds, Tingkatkan Pendapatan Hotel di Indonesia
Habiskan Waktu Liburan di Hotel
Dalam survei SiteMinder mengenai tren pemesanan hotel 2025 juga menunjukkan kebih dari separuh wisatawan memilih menghabiskan sebagian besar waktu liburan mereka pada tahun 2025 di penginapan.
Jumlah ini meningkat 1,5% dari tahun ke tahun. Angka ini meningkat menjadi hampir 80% di kalangan wisatawan Indonesia.
Wisatawan juga memprioritaskan lingkungan dalam pilihan penginapan mereka. Baik itu tempat berkemah atau resor mewah.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Jakarta Gratis dan Instagramable, Cocok untuk Liburan Anak Sekolah
Rio mengungkapkan tujuh dari sepuluh wisatawan bersedia membayar lebih mahal untuk penginapan yang ramah lingkungan.
Sebagian besar wisatawan dari Indonesia kini memilih hotel yang dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan, seperti penginapan yang nyaman, makanan dan minuman lezat, dan layanan spa terbaik.
“Wisatawan bersedia mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting dan sesuai dengan nilai-nilai mereka, termasuk membayar biaya tambahan untuk semua jenis penginapan yang ramah lingkungan,” tutup Rio Ricaro.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News