Transformasi Stasiun Tanah Abang Tahap I Hampir Rampung

Mulai dibangun pada 30 April 2023, hingga bulan Mei 2025 realisasi peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I mencapai 98,88%.

Transformasi Stasiun Tanah Abang (Foto: Dok. PT PP)
Transformasi Stasiun Tanah Abang (Foto: Dok. PT PP)

RealEstat.id (Jakarta) – Perusahaan pelat merah PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat progres signifikan dalam proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I.

Mulai dibangun pada 30 April 2023, hingga bulan Mei 2025 realisasi pembangunan Stasiun Tanah Abang Tahap I mencapai 98,88%, atau lebih cepat dari target 0,13%.

Proyek strategis ini bertujuan mengubah Stasiun Tanah Abang menjadi pusat integrasi transportasi modern, mampu melayani hingga 300.000 penumpang setiap harinya.

Baca Juga :Kementerian PKP Ajak Kementerian BUMN Tata Kawasan Permukiman di Lahan KAI

Peningkatan kapasitas ini merupakan respon terhadap tingginya volume penumpang harian di kawasan Jabodetabek.

Proyek senilai lebih dari Rp280 miliar ini mencakup pembangunan gedung stasiun baru serta rel kereta api baru dan revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track (msp).

Dalam kunjungannya pada 5 Mei 2025, Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KAI, mengapresiasi kualitas pembangunan proyek stasiun tanah abang dan progress pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan yang sesuai dengan target.

Sementara itu, Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan pihaknya merasa bangga bisa turut ambil bagian dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Dipercepat! Sinar Mas Land dan PT KAI Mulai Pembangunan Stasiun Jatake di BSD City

"Transformasi Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun hub-intermoda yang modern dan aman. Inovasi dan koordinasi lintas kontraktor menjadi kunci sukses proyek ini,” ungkapnya.

Proyek ini, lanjut Joko, melibatkan tiga kontraktor utama: PTPP untuk bangunan dan jalur rel, PT Chikal Prima Rasa untuk sistem listrik dan sinyal, serta PT KAPM untuk penataan lanskap dan fasilitas umum.

Mengingat Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk, pekerjaan dilakukan pada window time (00.00 – 04.00 WIB) demi menjaga kelancaran perjalanan KRL.

Baca Juga: Daftar 5 Stasiun Kereta Api Terbesar dan Tersibuk di Indonesia

"PTPP juga mengimplementasikan berbagai inovasi konstruksi guna mendukung efisiensi dan keselamatan kerja," tuturnya.

Salah satunya adalah metode Roles Wesel, di mana metode ini memungkinkan perakitan dan pemindahan wesel secara cepat dalam waktu terbatas, sehingga sangat efektif dikerjakan pada jalur dan emplasemen yang memiliki tingkat kepadatan perjalanan kereta api tinggi.

"Dengan penerapan inovatif ini, proyek tetap berjalan lancar tanpa mengganggu layanan penumpang yang sudah berjalan," pungkas Joko Raharjo.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Paramount Petals Property Expo 2025 yang diselenggarakan di Center Atrium Supermal Karawaci, Tangerang (Foto: Istimewa)
Paramount Petals Property Expo 2025 yang diselenggarakan di Center Atrium Supermal Karawaci, Tangerang (Foto: Istimewa)
RS Permata Keluarga Summarecon Bekasi.  (Foto: Istimewa)
RS Permata Keluarga Summarecon Bekasi. (Foto: Istimewa)
Klaster New Palm Town House di Kota Jababeka yang dapat difungsikan sebagai rumah indekos (kos-kosan)
Klaster New Palm Town House di Kota Jababeka yang dapat difungsikan sebagai rumah indekos (kos-kosan)
Luna Beach di kawasan Nyanyi, Bali (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Luna Beach di kawasan Nyanyi, Bali (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)