Topping Off Digelar, Rusun ASN PUPR Jateng Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Pembangunan Rusun ASN PUPR Jateng ini telah memasuki pekan ke-28, di mana progres fisik di lapangan sudah mencapai 42,948%.

Topping Off Rusun ASN PUPR Jawa Tengah di Semarang, Jumat, 28 Juni 2024. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Topping Off Rusun ASN PUPR Jawa Tengah di Semarang, Jumat, 28 Juni 2024. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Semarang) – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Iwan Suprijanto, secara simbolis melakukan prosesi topping off sebagai tanda selesainya proses konstruksi rumah susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) PUPR di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2024).

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Rusun ASN PUPR Jateng bisa diselesaikan pada akhir tahun 2024 dan segera dihuni oleh para ASN, sehingga lebih fokus dalam bekerja guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Hari ini kami melakukan topping off Rusun ASN PUPR Jawa Tengah. Kegiatan ini juga menandai berakhirnya kegiatan proses konstruksi struktur dan memasuki tahap penyelesaian akhir atau finishing," ujar Iwan Suprijanto usai prosesi Topping Off Rusun ASN PUPR Jateng, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Rampung Akhir 2024, Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Rusun ASN di Jawa Tengah

Iwan menerangkan, pembangunan Rusun ASN PUPR Jateng ini telah memasuki pekan ke-28 dan progres fisik di lapangan sudah mencapai 42,948%.

Dia juga berharap pembangunan Rusun ASN PUPR Jawa Tengah dapat berjalan dengan lancar dan segera selesai dengan memenuhi prinsip 7T, yaitu: Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Biaya, tepat Administrasi, Tepat Manfaat, tanpa Temuan dan Tanpa Pengaduan dalam pembangunan hunian layak bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Dirjen Perumahan. juga memberian trophy kepada Muhammad Sadam Anshori merupakan mahasiswa Universitas Widya Mataram Yogyakarta sebagai pemenang lomba desain gerbang Rumah Susun ASN Jawa Tengah.

"Kami mentargetkan pembangunan Rusun ini bisa selesai akhir tahun dan segera dihuni oleh para ASN PUPR yang bertugas di Jawa Tengah. Penyediaan hunian layak bagi ASN juga penting mengingat banyak yang berasal dari luar kota," terangnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Rusun ASN Kejati Jateng Selesai Tahun Ini

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Syamsiar Nurhayadi menyatakan, pihaknya akan terus mempercepat proses pembangunan hunian vertikal bagi ASN di Jawa Tengah.

Hal itu diperlukan agar para ASN memiliki hunian yang layak dan mampu meningkatkan kinerja serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Berdasarkan data Balai P2P Jawa III, Rusun ASN PUPR Jawa Tengah ini di bangun dengan mekansme Kontrak Tahun Jamak (MYC) di tahun 2023 – 2024 dengan fungsi bangunan berupa Mix Building setinggi delapan lantai.

Untuk lantai 1 sampai dengan 3 berfungsi sebagai Kantor BP2P Jawa III beserta Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah   dan Lantai  4 sampai dengan lantai 8 difungsikan sebagai hunian bagi para ASN PUPR yang bertugas di UPT Kementerian PUPR di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Rusun ASN Kejaksaan Tinggi di Manado Ditargetkan Rampung September 2024

Jumlah unit hunian di Rusun ini sebanyak 60 unit dengan tipe 45. Setiap unit sudah dilengkapi meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian dan meja makan sehingga pegawai tinggal masuk membawa koper dan pakaian saja.

Guna mendukung kearifan budaya lokal, desain fasad bangunan rusun ini mengusung desain budaya Jawa Tengah dan di bagian gerbang mengusung desain bertema gerakan dan perubahan yang membawa cita-cita tinggi dan pimpinan yang memberi contoh, serta simbol kehidupan manusia yang selalu ingat asal usulnya.

Rusun ini juga dilengkapi fasilitas umum berupa masjid, area parkir kendaraan mobil dan sepeda motor.

Pembangunan Rusun ASN PUPR ini dilaksanakan oleh Kontraktor PT Abadi Prima Inti Karya dan Manajemen Konstruksi oleh PT Artefak KSO PT Arietas yang berkomitmen mempriortaskan penggunaan material yang memiliki persentase rata-rata mencapai 68,04% dan ada beberapa material yang mencapai nilai TKDN 99,82%.

Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN

Syamsiar menjelaskan, pihaknya juga menerapan Konsep Bangunan Gedung Hijau pada pembangunan Rusun dengan target Bangunan Gedung Hijau dengan peringkat Madya.

Di lapangan, imbuhnya, kualitas pekerjaan juga dijaga sebaik mungkin, sementara metode pelaksanaan dijalankan juga sesuai standar yang berlaku dan diikuti dengan SMKK juga dijalankan dengan baik seperti penggunaan APD, yaitu pemasangan rambu, TBM, poster, K3 dan papan informasi.

"Terbukti bahwa kualitas plesteran menjadi acuan seluruh pembangunan rusun dengan dibuatnya video tutorial plesteran dan acian Rusun ASN PUPR Jawa Tengah yang di distribusikan ke seluruh proyek," katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) - Foto: ilustrasi.
Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) - Foto: ilustrasi.
Rusun ASN Kejati Jawa Tengah (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN Kejati Jawa Tengah (Foto: Kementerian PUPR)
Dari kiri ke kanan: Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti; Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR; Hirwandi Gafar, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara, Tbk; Sid Herdi Kusuma, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera); dan Martin Daniel Siranayamual, Chief of Economist PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam diskusi “Demi Rakyat, Wujudkan Gagasan Dana Abadi Perumahan” yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. (Foto: Realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti; Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR; Hirwandi Gafar, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara, Tbk; Sid Herdi Kusuma, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera); dan Martin Daniel Siranayamual, Chief of Economist PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam diskusi “Demi Rakyat, Wujudkan Gagasan Dana Abadi Perumahan” yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. (Foto: Realestat.id)