Pilih Mesin Cuci Front Loading atau Top Loading? Pertimbangkan 5 Hal ini

Sebelum memilih tipe mesin cuci jenis front loading atau top loading, ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan.

Foto: Dok. Midea Electronics Indonesia
Foto: Dok. Midea Electronics Indonesia

RealEstat.id (Jakarta) – Saat hendak membeli mesin cuci, salah satu hal yang jadi pertimbangan utama adalah memilih antara mesin cuci front loading (bukaan depan) dan top loading (bukaan atas).

Arman Zendrato, Product Manager Washing Machine Midea Electronics Indonesia menjelaskan, sebelum memilih tipe mesin cuci yang tepat, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya dari desain, harga, hingga kapasitas.

Berikut 5 perbandingan mesin cuci bukaan depan (front loading) dan bukaan atas (top loading):
1. Desain mesin cuci

Desain dan aksesibilitas menjadi faktor penting dalam memilih mesin cuci.

Mesin cuci front loading memiliki pintu di bagian depan, sehingga pengguna harus membungkuk saat memasukkan atau mengeluarkan pakaian.

Sementara itu, mesin cuci top loading memiliki pintu di bagian atas, sehingga lebih nyaman digunakan tanpa harus membungkuk. Ini cocok untuk pengguna yang memiliki keterbatasan fisik.

Baca Juga: Canggih dan Praktis, Midea Rilis Mesin Cuci Front Loading MF200 dan Top Loading MA200

2. Konsumsi air dan energi

Dari segi konsumsi air dan energi, mesin cuci front loading lebih hemat dibandingkan top loading.

Mesin cuci ini menggunakan lebih sedikit air karena drum berputar secara horizontal, memanfaatkan gravitasi untuk mencuci pakaian.

Sebaliknya, mesin cuci top loading menggunakan lebih banyak air karena drum diisi hampir penuh untuk mencuci pakaian secara optimal.

Hal ini dapat mengakibatkan konsumsi energi yang lebih tinggi.

3. Hasil mencuci

Efektivitas pencucian juga menjadi pertimbangan utama.

Mesin cuci front loading dikenal lebih efektif dalam membersihkan noda membandel.

Proses pencucian yang lebih lembut juga mengurangi risiko kerusakan pada pakaian.

Di sisi lain, mesin cuci top loading meskipun mampu membersihkan dengan baik, cenderung kurang efektif dalam mengatasi noda berat dibandingkan dengan front loading.

Baca Juga: Midea Rilis Mesin Cuci Terbaru dengan Teknologi Perlindungan Kesehatan

mesin cuci 2 tabung terbaik sejutaan Midea MT100W70
(Sumber: Tokopedia)
4. Biaya perawatan

Biaya perawatan juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan.

Mesin cuci front loading memerlukan perawatan rutin untuk mencegah bau tidak sedap karena kelembapan di pintu karet.

Mesin cuci top loading memiliki harga yang lebih terjangkau dan perawatannya lebih mudah.

Namun, penggunaan energi yang lebih tinggi dapat menambah biaya operasional.

5. Kapasitas

Dalam hal kapasitas dan ruang, mesin cuci front loading memiliki kapasitas lebih besar, cocok untuk keluarga besar atau rumah tangga yang sering mencuci banyak pakaian sekaligus.

Di sisi lain, mesin cuci top loading cocok untuk ruang yang lebih sempit karena desainnya yang ramping dan lebih mudah dipindahkan.

Baca Juga: Agar Mesin Cuci Front Loading Awet, Begini Cara Penggunaannya

Menurut Arman, pada akhirnya, pilihan antara mesin cuci front loading dan top loading sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi konsumen.

"Jika Anda mengutamakan efisiensi energi dan hasil pencucian optimal, front loading adalah pilihan yang tepat," tuturnya.

Namun, jika konsumen mencari mesin yang lebih ekonomis dan mudah digunakan, imbuhnya, top loading mungkin lebih sesuai.

"Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat menemukan mesin cuci yang paling sesuai dengan gaya hidup," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Sertifikat tanah (Foto: Dok. RealEstat.id)
Sertifikat tanah (Foto: Dok. RealEstat.id)