RealEstat.id (Jakarta) – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara resmi memberikan lisensi untuk pelaksanaan sertifikasi jarak jauh (SJJ) kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Agen Real Estate Andalan (LSP Area Indonesia) untuk melakukan uji kompetensi profesi agen/broker properti.
Pemberian lisensi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara BNSP dan LSP Area Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas profesi agen properti di Tanah Air melalui sistem sertifikasi yang lebih mudah diakses dan efisien.
Selain itu, langkah ini diambil guna melindungi profesi agen properti serta sebagai upaya meningkatkan kualitas agen properti sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar properti yang makin dinamis.
Beleid pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Jarak Jauh dan penggunaan nirkertas (paperless) kepada LSP Area ini tertuang dalam Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. Kep.2287/BNSP/IX/2024 yang di tetapkan 23 September 2024 yang ditandatangani oleh Syamsi Hari.
Baca Juga: BNSP Perpanjang Lisensi LSP Area Indonesia
Lisensi ini diserahkan langsung oleh Adi Mahfud WH dan Kepala Sekretariat BNSP, Fauziah, di Kantor Pusat BNSP Jakarta.
Fauziah, Kepala Sekretariat BNSP menjelaskan, pemberian lisensi kepada LSP Area merupakan bagian dari komitmen BNSP dalam menghadapi era digitalisasi.
"Dengan adanya sertifikasi jarak jauh, diharapkan akses profesi agen properti terhadap proses sertifikasi menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, tanpa mengurangi kualitas serta validitas hasil sertifikasi,” tegasnya.
Sementara itu Adi Mahfudz, Komisioner BNSP Bidang Lisensi mengatakan, lisensi ini adalah upaya BNSP dalam memperluas akses sertifikasi bagi agen properti di seluruh pelosok negeri.
Dengan adanya sistem sertifikasi jarak jauh, tuturnya, tidak ada lagi hambatan geografis bagi para agen properti untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensi mereka.
Baca Juga: Sukses Dihelat, RE/MAX 7th Asia Pacific Convention Jalin Kolaborasi dan Jejaring
"Prosesnya tetap mengikuti standar yang ketat dan sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Adi Mahfudz yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi.
Dari LSP Area Indonesia hadir Indra Utama (Ketua dan Asesor), Afrinal Dharmawan (Direktur Eksekutif), Ella Nurlaela (Asesor dan Manajer Mutu), serta Haekal Malik (Manajer IT).
Pada kesempatan yang sama, pengurus LSP Area Indonesia menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua dan jajaran komisioner BNSP atas pemberian lisensi ini.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LSP Area Indonesia, Indra Utama mengutarakan rasa terima kasih atas kerja sama ini, karena memungkinkan LSP Area Indonesia melayani lebih banyak agen properti yang membutuhkan pengakuan kompetensi, terutama yang berada jauh dan membutuhkan biaya akomodasi serta transportasi tinggi jika harus datang.
Baca Juga: Lakukan Transformasi Digital, Xavier Marks Hadirkan Aplikasi XMART dan XMarks Digital Academy
"Ini adalah langkah maju yang sangat signifikan dalam pembangunan kualitas profesi agen properti di Indonesia," tutur Indra Utama, menambahkan.
Dengan pemberian lisensi ini, jelasnya, LSP Area Indonesia berharap dapat membantu meningkatkan profesionalitas, pengakuan serta kebanggaan terhadap profesi agen properti, serta memperkuat daya saing profesi agen properti Indonesia di pasar global.
“Lisensi sertifikasi jarak jauh ini juga diharapkan akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan sertifikasi dan mengurangi kesenjangan akses sertifikasi di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga siapapun yang berprofesi sebagai agen properti berhak mendapatkan legalitas pengakuan kompetensi profesinya,” tambah Indra yang juga menjabat CEO Journalist Media Network.
Sementara itu, Afrinal Dharmawan, Direktur Eksekutif LSP Area Indonesia menerangkan, lisensi yang diterima LSP Area Indonesia ini menandai langkah maju dalam pengakuan profesi agen properti di Indonesia, terutama dalam meningkatkan akses dan efisiensi pelaksanaan sertifikasi.
Baca Juga: Kolaborasi Lamudi dan Harcourts, Tingkatkan Kompetensi Digital Para Agen Properti
"Dengan sistem jarak jauh ini, para agen properti tidak perlu lagi datang langsung ke lokasi ujian, melainkan dapat mengikuti seluruh rangkaian proses sertifikasi secara daring," katanya.
Lebih lanjut Afrinal Dharmawan mengatakan, pendaftaran dan proses uji bisa langsung dari jauh melalui apps pada lsp-agenproperti.com.
“Dengan lisensi ini, LSP Area Indonesia dapat melaksanakan uji kompetensi dengan menggunakan teknologi digital yang sudah diverifikasi oleh BNSP, sehingga hasil ujian tetap terjaga validitas dan integritasnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ella Nurlaela, Asesor kompetensi dan Manajer Mutu LSP Area Indonesia menjelaskan, pelaksanaan sertifikasi jarak jauh ini mencakup seluruh tahapan proses, mulai dari pendaftaran, verifikasi dokumen, hingga pelaksanaan uji kompetensi yang dilakukan secara online.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Paket OLX Lamudi Tingkatkan Daya Saing Agen Properti
“Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi tanpa mengurangi kualitas dari pengujian itu sendiri. Selain itu, proses pengawasan akan tetap dilakukan oleh BNSP untuk memastikan sertifikasi berjalan sesuai dengan standar nasional,” jelas Ella Nurlaela.
Indra Utama menambahkan, dengan adanya sertifikasi jarak jauh, LSP Area Indonesia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi pemasar dan agen properti Indonesia, sehingga mereka dapat lebih kompetitif baik di pasar kerja nasional maupun global.
Dia optimistis, LSP Area Indonesia siap memberikan layanan terbaik bagi para agen properti dan pemasar perumahan yang ingin mendapatkan pengakuan resmi atas kompetensi, baik di mata pelaku industri properti, masyarakat konsumen, maupun pemerintah.
"Kami harapkan teman-teman agen properti dimanapun beroperasi, bisa memiliki sertifikasi kompetensi berlogo burung garuda dari BNSP,” pungkas Indra Utama.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
