RealEstat.id (Bogor) - Momentum relaksasi free PPN 10% untuk properti siap huni dengan harga di bawah Rp2 miliar hingga akhir Agustus 2021, mendorong pengembang Harvest City menggenjot penjualan rumah ready stock. Hingga Agustus 2021, pembeli rumah siap huni (ready stock) di perumahan seluas 1.350 hektar di Jalan Raya Transyogi ini bisa mendapat diskon harga dari Rp40 juta hingga lebih dari Rp100 juta.
“Kami punya rumah siap huni itu beragam dari harga Rp400 jutaan hingga Rp1,3 miliar. Pembeli benar-benar tinggal masuk rumah kalau sudah bayar DP dan akad kredit. Dengan adanya relaksasi free PPN 10% dari pemerintah maka kami bisa kurangi harga sangat besar karena ditambah dengan subsidi biaya KPR 4% dan subsidi uang muka 5%,” ujarnya Hendry Nurhalim, CEO Harvest City.
Baca Juga: Tahap 2 Cluster Lumihous Legenda Wisata Sold Out Dalam Waktu Singkat
Dia menambahkan insentif untuk rumah siap huni itu memang banyak diberikan oleh manajemen Harvest City, termasuk bebas biaya BPHTB, gratis biaya pengurusan SHM sehingga total pengurangan harganya bisa di atas Rp40 juta hingga lebih Rp100 juta per unit rumah.
Karena itu, kata Hendry Nurhalim, perumahan skala kota seluas 1.350 hektare ini optimistis penjualan tahun ini akan terdongkrak karena mendapatkan momentum dari keluarnya kebijakan relaksasi free PPN 10% dan didukung dengan rendahnya suku bunga KPR yang saat ini sekitar 5%.
“Kami berharap target penjualan Harvest City sekitar Rp300 miliar tahun ini,” kata Hendry Nurhalim dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Cluster Smart Home: Sakura Indica
Selain memasarkan rumah siap huni, Rymond Santoso, GM Marketing & Sales Harvest City menyatakan, pihaknya juga sedang menawarkan produk terbaru yang merupakan produk andalan, yaitu rumah smart home di cluster Sakura Indica.
Menurut Rymond Santoso, produk baru ini dirilis untuk memenuhi kebutuhan pasar di segmen harga mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp800 jutaan yang ternyata cukup besar. Cluster smart home Sakura Indica dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektar yang rencana akan dibangun sekitar 400 unit.
Baca Juga: Bidik Milenial, Cluster Aimara Metland Cileungsi Hadirkan Rumah Sehat Bergaya Minimalis
“Untuk hunian inden ini yang dibanderol dengan harga mulai Rp500 jutaan itu, konsumen bisa dapat diskon lebih dari Rp50 jutaan bahkan bisa sampai Rp100 juta diskon harganya untuk beli rumah harganya Rp800 jutaan. Respon pasar cukup bagus. Baru kami pasarkan, Sakura Indica sudah soldout 12 unit dari 20 unit yang kami luncurkan untuk tahap pertama,” kata Rymond Santoso.
Untuk hunian inden, manajemen Harvest City memberikan diskon uang muka sebesar 4% dan subsidi biaya KPR, serta hadiah voucher belanja IKEA senilai Rp5 juta bagi pembeli.
Dia mengatakan, penjualan rumah di Harvest City mengalami kenaikan sejak April lalu atau sebulan setelah kebijakan bebas PPN diberlakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Bidik MBR, Permata Puri Harmoni 2 Pasarkan Rumah Rp168 Juta
“Kami menawarkan produk hunian siap huni dan inden kepada konsumen agar mereka memiiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Momentum relaksasi free PPN 10% itu sangat menguntungkan konsumen. Bahkan program promosi kami pada April lalu, menyediakan bonus subsidi bunga KPR, gratis pemasangan jaringan internet dan TV kabel, hingga dapat hadiah kulkas atau AC,” jelasnya.”
Mengenai profil pembeli hunian di kawasan mandiri ini, terdapat 94% diantaranya menggunakan pembiayaan perbankan atau KPR. Dari sisi pengelompokkan umur terdapat 69% dari porsi pembeli dari kalangan milenial.
“Jadi proyek kami banyak dari pembeli end user (untuk ditempati). Hanya sedikit yang dari kalangn investor. Kalau end user itu beli dengan KPR, kalau investor itu belinya pakai cash keras. Lihat saja, rumah yang sudah terjual itu banyak dihuni oleh konsumen kami,” pungkasnya.