Summarecon Bandung Menangi Penghargaan Lingkungan Kelas Dunia dari FIABCI

Pada ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 yang dihelat di Singapura, Summarecon Bandung meraih gelar Gold Winner Environment Category.

Dalam event FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 ini, Summarecon Bandung dinilai sukses mengelola lingkungan kawasan seluas 300 hektare dengan baik. (Foto: Istimewa)
Dalam event FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 ini, Summarecon Bandung dinilai sukses mengelola lingkungan kawasan seluas 300 hektare dengan baik. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Singapura) – Summarecon Bandung, unit usaha PT Summarecon Agung, Tbk (SMRA) menyabet penghargaan prestisius FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 yang dihelat di Singapura, Kamis (30/5/2024).

Pada ajang tahunan ini, Summarecon Bandung meraih gelar Gold Winner Environment Category dari FIABCI, Federasi Real Estat Internasional, yang merupakan organisasi real estat terkemuka di dunia.

Dalam event FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 ini, Summarecon Bandung dinilai sukses mengelola lingkungan kawasan seluas 300 hektare dengan baik. Di samping itu, pihak pengelola bersama pemerintah dan warga lokal mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas lingkungan di Summarecon Bandung dan area sekitar Gedebage.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Summarecon Mall Bandung (Summaba) Jadi Ikon Belanja di Bandung Timur

Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT Summarecon Agung, Tbk menjelaskan, penghargaan dari FIABCI ini menjadi bukti nyata dari kerja keras Summarecon dalam menghadirkan produk-produk properti yang tidak hanya inovatif, dan berkualitas tapi juga berwawasan lingkungan.

"Beragam apresiasi dan pengakuan FIABCI hingga kini telah didapatkan Summarecon di berbagai kawasan pengembangan kami di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Makassar,” tutur Adrianto di sela acara tersebut.

Gedebage adalah wilayah yang sering dilanda genangan, lalu lintas yang sangat padat, kondisi tanah yang kurang baik, dan juga kondisi ekonomi masyarakat yang perlu ditingkatkan.

"Summarecon Bandung mengatasi hal ini dengan pengendalian banjir melalui pembuatan taman dan enam buah danau yang luasnya 27 hektare," imbuh Adrianto P Adhi.

Baca Juga: Summarecon Sabet Tiga Penghargaan di Ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2023

Untuk mengatasi kondisi tanah yang kurang baik, Summarecon Bandung menerapkan teknologi Prefabricated Vertical Drainage (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drains (PHD), hal ini untuk mengupayakan perbaikan kondisi tanah yang lebih baik.

Guna mengatasi kepadatan lalu lintas, Summarecon Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung, berkolaborasi memperbaiki infrastruktur dengan menambah akses jalan, membangun jalan penghubung dari akses tol Gedebage KM 149 Padaleunyi dan menyediakan transportasi umum, serta memperbaiki pengelolaan traffic agar kondisi lalu lintas lebih nyaman.

"Summarecon Bandung juga menciptakan lebih dari 500 pekerjaan baru dan mendukung kontraktor serta vendor usaha kecil lokal," terangnya, menambahkan.

Di samping itu, Summarecon Bandung juga menanam lebih dari 20.000 pohon baru dan melestarikan pohon eksisting semaksimal mungkin serta memiliki lahan pembibitan (nursery).

Baca Juga: Summarecon Resmi Buka Pasar Modern Sinpasa Bandung

Danau dan pepohonan ini sebagai upaya menjaga habitat satwa lokal seperti burung kuntul kerbau dan burung blekok.

Summarecon Bandung juga secara rutin memproses 5.000 ton sampah organik per tahun dan mendonasikan lebih dari 100 ton sampah plastik bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk didaur ulang.

Sebagai paru-paru kota dan untuk kenyamanan warga dibangun Taman Sumringah, taman publik lainnya, bike sharing BOSEH, jalur sepeda, dan lain-lain.

Summarecon Bandung juga menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik dan menerapkan “Rumah Adem” di setiap rumah yang dijual untuk mengoptimalkan sirkulasi udara dan memaksimalkan udara alami (non AC).

Sementara, Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Herman Nagaria menjelaskan, Summarecon selalu membangun kawasan terpadu dengan memperhatikan keseimbangan dan pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Hadirkan Fasilitas Pendidikan di IKN, Summarecon Bangun Sekolah Islam Al Azhar

Menurutnya, hal ini merupakan perwujudan dari visi Summarecon untuk menjadi teman sepanjang waktu dalam membangun komunitas dengan ekosistem kehidupan yang harmonis dan juga misi perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

"Upaya ini telah kami lakukan di seluruh kawasan yang telah dikembangkan Summarecon. Kami sangat bahagia, kerja keras kami di Summarecon Bandung mendapatkan apresiasi oleh dunia internasional dalam FIABCI 2024,” ujar Herman Nagaria yang turut hadir pada malam penghargaan dan menerima piala penghargaan FIABCI.

Pada kesempatan tersebut, Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan merasa sangat bersyukur Summarecon Bandung mampu meraih penghargaan yang sangat bergengsi.

"Ini memberikan semangat bagi kami untuk terus maju dan berinovasi. Terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah memberikan apresiasi ini dan pihak-pihak yang selalu mendukung Summarecon Bandung untuk meningkatkan quality of life seluruh stakeholder Summarecon Bandung dan sekitarnya,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sarana Jaya dengan Universitas Brawijaya dilakukan di Gedung Sarana Jaya, Jalan Budi Kemuliaan I Nomor 1, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
(Foto: Istimewa)
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sarana Jaya dengan Universitas Brawijaya dilakukan di Gedung Sarana Jaya, Jalan Budi Kemuliaan I Nomor 1, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024. (Foto: Istimewa)
Anton Bezgachev, Real Estate Advisor Magnum Estate (kanan) dan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) ke-2 yang dihelat di Jakarta, 5 - 6 Juni 2024 (Foto: Istimewa).
Anton Bezgachev, Real Estate Advisor Magnum Estate (kanan) dan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) ke-2 yang dihelat di Jakarta, 5 - 6 Juni 2024 (Foto: Istimewa).
SD Darmono (ketiga dari kiri) kembali menjabat sebagai Direktur Utama PT Jababeka, Tbk (KIJA) setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan (Foto: Dok. Jababeka)
SD Darmono (ketiga dari kiri) kembali menjabat sebagai Direktur Utama PT Jababeka, Tbk (KIJA) setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan (Foto: Dok. Jababeka)
Sharp Content Creator Hunt 2024 (Foto: Istimewa)
Sharp Content Creator Hunt 2024 (Foto: Istimewa)