Sinar Mas Land dan NEC Hadirkan Smart Digital Advertising di BSD City

Papan reklame digital pintar yang menggunakan teknologi perangkat lunak NEC FieldAnalyst ini diharapkan dapat mendisrupsi bisnis periklanan di Indonesia.

(kiri-kanan) Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani dan Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto saat meresmikan perangkat Smart Digital Advertising.
(kiri-kanan) Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani dan Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto saat meresmikan perangkat Smart Digital Advertising.

RealEstat.id (Tangerang) – Living Lab Sinar Mas Land dan NEC berkolaborasi untuk menerapkan Smart Digital Advertising (SDA) di dalam ekosistem smart city Sinar Mas Land. Penerapan Smart Digital Advertising dimulai di sejumlah ruang publik BSD City sebagai area percontohan yang nantinya akan diterapkan secara luas di seluruh proyek Sinar Mas Land.

Aplikasi teknologi Smart Digital Advertising pertama kali diterapkan di The Breeze dan Pasar Modern BSD City. Smart Digital Advertising atau papan reklame digital pintar yang menggunakan teknologi perangkat lunak NEC FieldAnalyst ini diharapkan dapat mendisrupsi bisnis periklanan konvensional dalam perkembangan industri digital di Indonesia.

Pengembangan Smart Digital Advertising memberi solusi untuk mengukur efektivitas iklan dan penargetan konsumennya. Brand atau perusahaan yang memanfaatkan iklan offline kerap kesulitan untuk menghitung efektifitas iklan karena kendala perhitungan jumlah target konsumen yang melihat iklan tersebut.

Baca Juga: BSD City Buka Cluster Tanakayu Jiva di Kawasan Bertema Tropical Modern Resort

Dampaknya, iklan tersebut tidak dapat disesuaikan dengan target konsumen dengan demografis yang berbeda. Perangkat lunak FieldAnalyst dari NEC memberi solusi untuk kebutuhan tersebut dengan pelaporan data real-time tentang jumlah orang yang melihat dan hanya membayar tarif yang sesuai dengan jumlah tersebut.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani mengatakan, teknologi yang diterapkan oleh Smart Digital Advertising ini semakin memantapkan BSD City menjadi digital smart city. 

"Dengan Smart Digital Advertising, kami memperluas ruang lingkup konsep smart city ke bisnis periklanan yang selama pandemi cukup kesulitan untuk menawarkan layanannya. Melalui Living Lab Sinar Mas Land, kami ingin memanfaatkan sebanyak mungkin platform berbasis teknologi sebagai solusi untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada di masyarakat kota modern,” kata Mulyawan Gani

Baca Juga: Laba Bersih Naik 378%, Rumah Tapak Jadi Kontributor Utama Bumi Serpong Damai (BSDE)

Dalam implementasinya, SDA yang telah ada akan diintegrasikan dengan perangkat FieldAnalyst dari NEC untuk memanfaatkan informasi dari CCTV atau kamera lain secara real-time. Teknologi biometrik NEC kemudian akan mengenali wajah dan mengklasifikasikannya berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin.

Wajah yang terdeteksi oleh sistem ini hanya digunakan untuk mengidentifikasi profil sesuai dengan kelompok pelanggan dan tidak akan ada informasi data pribadi yang disimpan. Berdasarkan identifikasi ini, SDA kemudian menampilkan iklan-iklan yang memiliki kecocokan target audiensi dengan profil orang tersebut.

Sementara itu, Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto menyatakan, berkolaborasi dengan Sinar Mas Land untuk penyebarluasan teknologi SDA terbaru ini merupakan hal yang sangat potensial bagi kami.

Baca Juga: BSD City Sukses Pasarkan Northridge Luxury Business Center Tahap 2 dalam Waktu Singkat

"Sinar Mas Land telah membangun smart city terbaik di Indonesia dan ke depannya tentu teknologi FieldAnalyst NEC dapat membawa solusi smart advertisement yang bisa diterapkan ke berbagai aspek bisnis dan gaya hidup masyarakat modern di Indonesia,” tutur Joji Yamamoto.

Menurutnya, NEC adalah salah satu perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan dan mengkomersialkan teknologi pengenalan wajah dengan akurasi tinggi bahkan saat menggunakan masker guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Teknologi biometrik NEC dapat digunakan sebagai identitas digital, pembayaran digital berdasarkan pengenalan wajah, atau membuat kontrol akses yang aman dan lancar di seluruh properti Sinar Mas Land khususnya BSD City serta ekosistem bisnis digitalnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)