Dilengkapi Meubelair, Santri Penghuni Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim Cukup Bawa Pakaian

Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mendorong para santri belajar tinggal di hunian vertikal.

Rusun Santri Ponpes Junjungan Sayyid Hamim di OKU Timur (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun Santri Ponpes Junjungan Sayyid Hamim di OKU Timur (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (OKU Timur) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Pondok Pesantren (Ponpes) Junjungan Sayyid Hamim yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Para santri dan santriwati pun mengaku sangat terbantu dan nyaman tinggal di rumah susun (Rusun) tersebut, karena sudah dilengkapi dengan fasilitas meubelair, sehingga mereka cukup membawa pakaian dan fokus belajar di Ponpes Junjungan Sayyid Hamim. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Kementerian PUPR membangun Rusun agar generasi muda Indonesia juga bisa belajar dan terbiasa tinggal di hunian vertikal. Apalagi saat ini lahan yang ada semakin terbatas sehingga bisa dioptimalkan.

Baca Juga: Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim di OKU Timur Siap Dihuni Para Santri

"Kami harap Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mendorong generasi muda khususnya para santri belajar tinggal di hunian vertikal. Apalagi fasilitas Rusun yang dibangun pemerintah sekarang sudah lengkap dengan meubelair dan sarana pendukung lainnya," kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V,  Johnny Rakhman menerangkan, Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hanim dibangun satu tower di Desa Persiapan Tanjung Jaya Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur.

"Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim tersebut memiliki ketinggian dua lantai dengan hunian tipe barak sebanyak empat unit dengan daya tampung sebanyak 56 santri," kata Johnny.

Baca Juga: Anggarkan 102,8 Miliar, PUPR Bangun 6 Rusun di Sumatera Selatan Tahun Ini

Rusun Ponpes Sayyid Hamim dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Selatan BP2P Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dan telah dilaksanakan serah terima aset pada Jumat tanggal 13 Januari 2023 lalu.

Proses serah terima dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Selatan Yustin Patria Primordia kepada Ketua Yayasan Lombahan Balak Tanjung Kukuh dan Pengurus Pondok Pesantren Junjungan Sayyid Hanim Kabupaten OKU Timur.

"Kami harap pihak Yayasan dan para santri bersama-sama menjaga, mengelola dan memelihara bangunan Rusun serta seluruh fasilitas pendukung lainnya agar dapat dimanfaatkan oleh dalam jangka waktu yang lama," harapnya.

Baca Juga: 7.200 Rumah di Sumatera Selatan Direnovasi Lewat Program BSPS

Menurut salah seorang santri, Ahmad Fitra yang berasal dari Desa Makarti Mulia Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir, dirinya tidak menyangka fasilitas yang ada di Rusun Ponpesnya memiliki fasilitas yang lengkap. Hal itu membuat para santri merasa nyaman dan betah tinggal di Rusun guna menuntut ilmu di Ponpes.

"Alhamdulillah sudah ada tempat tidur, lemari dan meja kursi di Rusun ini.  Jadi kami tinggal masuk bawa pakaian dan tambah semangat belajar di Ponpes inj," ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Ponpes Pesantren Junjungan Sayyid Hanim, OKU Timur, Ahad (7/5/2023).

Hal senada juga disampaikan, Sintya Patriana yang merupakan santriwati dari Desa Tanjung Kukuh. Menurutnya, bangunan Rusun di Ponpes itu sangat bagus sehingga para santri tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan giat.

"Rusunnya bagus sekali dan lengkap ada kamar mandi yang bersih dan kamarnya nyaman," katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)