Rusun Politeknik Negeri Lhokseumawe Siap Dihuni Para Mahasiswa

Rusun yang diperuntukkan untuk tempat tinggal mahasiswa tersebut, dibangun satu tower setinggi tiga lantai dan memiliki 43 unit hunian tipe 24.

Rusun Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Jakarta) - Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) telah merampungkan pembangunan Rusun Politeknik Negeri Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Rusun yang diperuntukkan untuk tempat tinggal mahasiswa tersebut, dibangun satu tower setinggi tiga lantai dan memiliki 43 unit hunian tipe 24. Rusun Politeknik Negeri Lhokseumawe akan segera diserahterimakan kepada pihak Politikenik untuk dikelola dan dimanfaatkan.

“Kami ingin mahasiswa di daerah bisa juga merasakan hasil pembangunan pemerintah seperti Rusun. Mereka bisa belajar tinggal di Rusun dan fokus menuntut ilmu di bangku kuliah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: Tapera Syariah Diluncurkan di Banda Aceh, Ma'ruf Amin: Harus Dapat Diterima Masyarakat

Menurut Iwan, Kementerian PUPR berusaha agar hasil pembangunan hunian vertikal yang dibangun memiliki kualitas bangunan yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Guna mendorong minat mahasiswa agar mereka mau tinggal di Rusun, pihaknya juga melengkapi unit hunian dengan meubalair yang memadai sehingga para mahasiswa tidak perlu membawa banyak barang-barang dan hanya membawa pakaian dan buku kuliah untuk belajar dengan baik.

Sementara itu, Kepala Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I, Teuku Faisal Riza menyatakan, dalam setiap pelaksanaan pekerjaan pembangunan bantuan rumah susun yang dilaksanakan, selalu diaudit dan didampingi oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tidak terkecuali pembangunan Rusun Politeknik Negeri Lhokseumawe ini.

Baca Juga: BTN Syariah Jadi Bank Pertama Penyalur 'Tapera Syariah'

Menurut Teuku Faisal Riza, pihaknya ingin mengklarifikasi bahwa yang menjadi produk akhir dari hasil pemeriksaan BPK adalah rekomendasi yang ada dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.

"Saat ini, kami di BP2P Sumatera I telah menyampaikan seluruh data-data dan dokumen yang diperlukan untuk memenuhi prosedur pemeriksaan tersebut secara lengkap,” tandasnya.

Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I telah menyelesaikan pembangunan Rusun Politeknik Negeri Lhokseumawe pada tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Diresmikan, Rusun Mahasiswa UNIKI Bireuen Siap Dihuni

Rusun tersebut berlokasi di Jalan Medan – Banda Aceh Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Rusun ini nantinya diperuntukkan untuk asrama mahasiswa yang belajar di Politeknik tersebut.

“Rusun tersebut telah selesai dibangun dan akan dilakukan serah kelola dari Kementerian PUPR ke pihak Poltek untuk segera dimanfaatkan dan dihuni. Kami juga selalu berkoordinasi dan hasil pembangunan juga diaudit oleh BPK guna memenuhi prosedur pemeriksaan yang berlaku,” katanya. 

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)