RealEstat.id (IKN) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan, meraih sembilan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pembangunan hunian vertikal berupa rumah susun (Rusun) yang akan dihuni aparatur sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berbagai teknologi konstruksi bangunan dan pemanfaatan sistem digital dimanfaatkan oleh Kementerian PUPR sebagai upaya 'revolusi konstruksi' di Indonesia agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya secara total mendapatkan sembilan Rekor MURI atas pembangunan hunian vertikal berupa rusun ASN di IKN.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kembali Raih Dua Rekor MURI Dalam Pembangunan Perumahan di IKN
"Hal ini merupakan salah satu bukti bangsa Indonesia mampu bersaing dan berhasil membangun infrastruktur perumahan yang baik dan berkualitas dunia,” ujar Iwan Suprijanto di sela-sela kegiatan Festival Merdeka di Kampus Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Menurut Iwan, pembangunan hunian merupakan bagian penting dalam perencanaan infrastruktur di IKN. Pasalnya para ASN yang pindah tugas ke sana bersama keluarganya sangat membutuhkan hunian yang layak huni serta dukungan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur perumahan di IKN tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik bangunan semata, tapi juga harus memperhatikan pembangunan ekosistem lainnya seperti penyediaan sarana pendidikan, fasilitas umum, fasilitas sosial serta area komersial.
Baca Juga: Bangun Rusun Pakai Teknologi Mobox, Kementerian PUPR Raih Rekor MURI
“Pembangunan rumah atau hunian di IKN itu bukan hanya urusan bangunan dengan tempat istirahat seperti kamar yang dilengkapi kasur, bantal, dan guling saja," katanya.
Lebih dari itu, kata Iwan, pihaknya ingin menciptakan ekosistem atau pusat-pusat keramaian seperti area komersial dengan adanya tenant-tenant, pusat pembiayaan seperti dukungan perbankan, serta fasilitas lainnya seperti untuk pendidikan.
"Kami sudah menyiapkan area-area tersebut dan ketika semua siap maka ASN yang bertugas di IKN bisa merasakannya langsung,” terang Iwan Suprijanto, menambahkan.
Baca Juga: Yuk Intip Fasilitas Rusun ASN di IKN, Dijamin Bikin Betah
Berdasarkan data yang ada, berbagai Rekor MURI yang berhasil diraih oleh Direktorat Jenderal Perumahan dimulai sejak tahun 2023 hingga 2024.
Pada tahun 2023 misalnya Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) mendapatkan empat Rekor MURI atas Bangunan Gedung Modular Pertama di IKN, Pembangunan Modular 4 lantai pertama, Pembangunan Tower Hunian Pekerja Konstruksi dengan Kapasitas Besar Tercepat, Penerapan Sistem Pembayaran Digital Pertama di HPK.
Selanjutnya pada Tahun 2024, Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Pekerja (HPK) Tahap II Paket 1 mendapatkan Rekor MURI atas Pembangunan HPK Tercepat Hingga Topping Off dan Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Siap Huni Tercepat.
Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN
Di tahun yang sama, Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) di IKN mendapatkan Rekor MURI atas Pembangunan Hunian Modular Topping Off Tercepat dan Pembangunan Hunian Modular Siap Huni Tercepat.
Sedangkan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Hunian ASN 1 menadapatkan Rekor Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat.
“Berbagai Rekor MURI ini bukti bahwa pekerja konstruksi di Indonesia mampu membangun berbagai kontruksi yang baik, cepat dan berkualitas. Kami persembahkan Rekor MURI ini kepada masyarakat Indonesia dan para pekerja konstruksi dan kami juga mohon dukungan pembangunan di IKN supaya dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News