RealEstat.id (Jakarta) - Banyak cara dapat dilakukan agar desain interior rumah kian estetik. Salah satunya mengaplikasikan kain tenun Ulap Doyo.
Ulap doyo adalah jenis tenun ikat berbahan serat daun doyo (Curliglia latifolia) yang yang merupakan warisan budaya suku Dayak Benuaq di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Berdasarkan informasi di laman Indonesiakaya.com, proses pembuatan kain tenun Ulap Doyo diwariskan secara turun-temurun dan dibuat dengan keterampilan tinggi. Mulai dari pemintalan serat hingga penenunan.
Secara tampilan, tenun Ulap Doyo yang berarti daun Doyo ini memiliki motif yang kaya akan simbolisme dan filosofi budaya Dayak.
Baca Juga: Kekayaan Desain Indonesia Diyakini Mampu Menginspirasi Dunia
Motif-motifnya tidak hanya hiasan, tetapi juga menceritakan kisah leluhur dan nilai-nilai komunitas setempat.
Di masyarakat suku asli Dayak, fungsi kain tenun Ulap Doyo sering digunakan dalam upacara adat dan juga sebagai identitas budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Lantaran motifnya unik dan memiliki nilai kearifan lokal yang tinggi, kain tenun ini kerap digunakan sebagai elemen memperindah desain interior maupun aksesori dalam produk fesyen.
Baca Juga: 5 Cara Menata Ruang Tamu yang Menyatu dengan Keluarga agar Terasa Leluasa
Populerkan Warisan Budaya Suku Dayak
Sebuah komunitas pemberdayaan wanita bernama Pertiwi Indonesia, mengusung dan memperkenalkan keindahan motif Ulap Doyo di ajang pameran KriyaNusa 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Untuk yang belum tahu, apa itu Kriya Nusa adalah pameran kerajinan nusantara yang diselenggarakan oleh Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional).
Adapun tujuan Kriya Nusa yakni untuk mempromosikan produk kerajinan dari seluruh Indonesia.
Pertiwi Indonesia melalui program Rumah Pertiwi memperkenalkan tenun ini sebagai produk yang menggabungkan tradisi dan modernitas.
Kain tenun Ulap Doyo diadaptasi menjadi dekorasi interior untuk rumah dan produk fesyen masa kini, sehingga diharapkan meningkatkan nilai jualnya.
Dewan Penasehat Pertiwi Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardhani menerangkan Rumah Pertiwi adalah inisiatif untuk menampung aspirasi dan apresiasi terhadap produk-produk kerajinan dari UMKM binaan.
Baca Juga: 5 Cara Menata Rumah agar Terlihat Rapi dan Bersih Setiap Hari
"Program Rumah Pertiwi adalah upaya kami untuk melestarikan warisan budaya, sambil menyikapi gaya hidup modern serta situasi ekonomi, sosial saat ini," ujar Putri.
Selain kain tenun Nusantara, Rumah Pertiwi juga memperkenalkan produk-produk unggulan dari Kalimantan Timur, seperti rotan, perhiasan, dan makanan khas dalam ajang KriyaNusa 2024.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News