Rilis Cendana Parc North, Lippo Karawaci Sasar Kaum Urban Milenial

Cluster Cendana Parc North di Lippo Karawaci menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai simplicity dalam desain open plan.

Cendana Parc North (Foto: Dok. Lippo Karawaci)
Cendana Parc North (Foto: Dok. Lippo Karawaci)

RealEstat.id (Jakarta) - Menyusul kesuksesan penjualan Cendana Parc, PT Lippo Karawaci, Tbk kembali menghadirkan cluster rumah tapak terbaru, yakni Cendana Parc North. Cluster hunian ini ditawarkan lantaran permintaan pasar dinilai masih sangat besar.

"Pada tanggal 5 Juni 2021 lalu, kami meluncurkan Cendana Parc yang berhasil sold out sebanyak 467 unit hanya dalam waktu lima jam, bahkan mengalami oversubscribed hingga dua kali lipat. Jadi kami melihat bahwa memang permintaannya besar," ungkap CEO PT Lippo Karawaci, Tbk, John Riady.

Baca Juga: Rilis Cendana Parc, Lippo Hadirkan Desain 'Kelas Sultan' Bagi Milenial Kelas Menengah

Dia menerangkan, pendapatan pra-penjualan Lippo Karawaci melesat 122% secara tahunan (YoY) menjadi Rp2,33 triliun di Semester I 2021. Perseroan bahkan sudah merealisasikan 67% dari target pra-penjualan di 2021 sebesar Rp3,5 triliun.

"Dengan peluncuran Cendana Parc North di Lippo Karawaci dan beberapa cluster di Lippo Cikarang pada semester kedua tahun ini, Lippo Karawaci akan mampu mencapai target rencana bisnis dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30%," tutur John Riady.

Cluster rumah tapak Cendana Parc North di Lippo Karawaci menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai simplicity dalam desain open plan, yaitu ruangan rumah yang tidak banyak sekat sehingga menciptakan space multifungsi.

Baca Juga: Lippo Karawaci Menangguk Laba dari Penjualan Rumah Tapak di Masa Pandemi

Dipasarkan dengan harga mulai Rp675 juta, rumah dua lantai di Cendana Parc North tersedia dalam tiga tipe, yakni Cendana Villa dengan luas tanah (LT) 60m² dan luas bangunan (LB) 55m², Cendana Residence (mulai LT/LB 82,5m²/68m²) dan Cendana Sanctuary (LT/LB 97,5m²/88m²).

Lebih lanjut, John Riady memaparkan, sejak awal pandemi di 2020, Lippo Karawaci tetap konsisten melakukan inovasi produk dengan meluncurkan rumah tapak dua lantai Cendana Series dengan price setting antara Rp500 jutaan hingga Rp1 miliar.

“Kami meyakini bahwa fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik. Permintaan properti terbesar berasal dari rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar, dimana pembelinya sekitar 80% merupakan pasar perdana. Jadi inilah yang saya pikir real economy dan real demand yang harus didukung dan harus terus kita kembangkan,” katanya.

Baca Juga: Kuartal I 2021, Lippo Karawaci Bukukan Laba Rp256 Miliar

Apa yang dikemukakan John, sejalan dengan prediksi analis Ciptadana Sekuritas Asia, Yasmin Soulisa. Menurutnya, faktor pendorong pertumbuhan penjualan LPKR di Semester II 2021 berkaitan dengan rencana peluncuran proyek perumahan baru dan berbagai strategi promosi.

"Hadirnya produk baru dan promosi akan meningkatkan minat pembelian rumah. Apalagi suku bunga rendah akan menstimulus pembelian melalui KPR," imbuh Yasmin Soulisa.

Sementara itu, CEO Property Excellent & Advisory, F. Rach Suherman menjelaskan, dalam kondisi perekonomian yang tidak mudah seperti sekarang ini para pengembang properti tetap berinovasi menghasilkan produk berkelas dengan harga terjangkau dengan menyasar segmen market tertentu.

Baca Juga: Lippo Karawaci Hadirkan Co-Living Mahasiswa Pertama di Asia Tenggara

F. Rach Suherman menilai, pada Semester II 2021, industri properti nasional akan semakin bertumbuh karena daya beli masyarakat semakin membaik didukung berbagai insentif yang diberikan oleh Pemerintah seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 0% untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp2 miliar.

“Ceruk pasar dengan permintaan tinggi berada di segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar. Namun, pengembang yang memasok hunian di segmen tersebut terbatas. Kehadiran beberapa proyek Lippo Karawaci di segmen ini menjadi sebuah keunggulan. Segmen di atas Rp500 juta sangat besar. Di koridor barat Ibukota pasokan hunian yang dilakukan Lippo memenuhi ceruk pasar yang ada,” kata Suherman.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rumah Tipe C BIO District BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)