RealEstat.id (Jakarta) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran rampung 100% di April 2025.
Hal tersebut diungkapkan Maruarar Sirait dalam rapat progres revitalisasi Wisma Atlet di kantor PPK Kemayoran, Kamis (30/1/2025).
Dia mengatakan, untuk tower yang sudah selesai, diharapkan segera diserahkan pengelolaannya ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
"Untuk seluruhnya, ditargetkan rampung pada April 2025, dan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Menteri PKP.
Baca Juga: Revitalisasi Selesai April 2025, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dihuni ASN dan MBR
Sementara itu, Direktur Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, untuk 3 tower di Blok C2 Pademangan saat ini progres revitalisasi sudah rampung.
"Alhamdulillah tiga tower di Blok C2 sudah selesai 100%. Untuk ini, sudah bisa dilakukan penyerahan kunci kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk pemanfaatannya," kata Aswin menambahkan.
Revitalisasi Wisma Atlet dilakukan pada Blok D10 Kemayoran di 7 tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan sebanyak 3 tower berkapasitas 1.932 unit.
Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Raih Penghargaan "Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19"
Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1, 2, 3, 4, 6, dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.
Dikerjakan oleh kontraktor Abipraya-Wika, KSO, revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp357 miliar.
Blok C2 Wisma Atlet Kemayoran yang telah rampung berada di daerah Pademangan, dekat gerbang tol dan dibangun sebanyak 3 tower dengan 2 tipologi unit hunian, yakni 24 lantai sebanyak 1 tower dan 18 lantai sebanyak 2 tower.
Baca Juga: Bukan Sarang Kuntilanak! Kementerian PUPR Siap Kelola Kembali Wisma Atlet Kemayoran
Untuk jumlah unit hunian di Tower 8 tersedia 524 unit, Tower 9 sebanyak 884 unit dan Tower 10 sebanyak 524 unit.
Setiap unit hunian dilengkapi dengan meubelair seperti meja kursi di ruang tamu, tempat tidur dan lemari pakaian, AC, water heater dan ruang cuci dan jemur.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Aryanto Wibowo; Sekretaris Jenderal Kementerian PKP, Didyk Choirul; Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur; dan Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News