RealEstat.id (Jakarta) – SCG melalui anak perusahaannya, Jayamix by SCG, menegaskan komitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan meresmikan fasilitas batching plant teranyar di Bandung 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Peresmian ini berlangsung pada Kamis (22/5/2025) ini menjadi bagian dari strategi ekspansi perusahaan untuk memperluas layanan dan menghadirkan produk beton siap pakai (readymix) berkualitas tinggi ke berbagai wilayah strategis di Indonesia.
Setelah sebelumnya membuka fasilitas serupa di Bali pada Februari lalu, SCG terus mendorong inovasi melalui penyediaan produk High-Value Added (HVA) yang mendukung pembangunan kawasan modern, khususnya di Bandung.
Baca Juga: Hadirkan Solusi Inovatif dan Adaptif, Jayamix Resmikan Batching Plant di Bali
50 Tahun Pengalaman dan Komitmen Inovasi
Warit Jintanawan, Country Director SCG Indonesia mengatakan, Jayamix by SCG memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di industri konstruksi Indonesia.
"Ditambah pengalaman lebih dari satu abad dari SCG dalam infrastruktur, Jayamix menjadi pionir solusi readymix yang terus menghadirkan inovasi demi menjawab berbagai kebutuhan proyek konstruksi di Tanah Air," tuturnya.
Dengan sinergi antara keahlian SCG dan pengalaman mendalam Jayamix, perusahaan telah menjadi mitra strategis bagi banyak proyek perumahan, gedung, dan infrastruktur besar di Indonesia.
"Saat ini, kami telah mengoperasikan 34 batching plant dan lebih dari 400 truk mixer di seluruh jaringan kami,” jelas Warit Jintanawan.
Baca Juga: Ini Dia 3 Proyek Strategis dari SCG ESG Symposium 2024 Indonesia
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bandung menargetkan peningkatan infrastruktur jalan di 2025, dengan realisasi anggaran perbaikan jalan yang telah mencapai 91%.
"SCG, melalui kehadiran batching plant terbaru, turut berkontribusi mendukung upaya ini dengan menghadirkan produk yang cepat, efisien, dan berkelanjutan," katanya.
Tiga Inovasi Beton Unggulan dari Jayamix by SCG
Dalam fasilitas terbaru ini, Jayamix by SCG memperkenalkan tiga inovasi beton siap pakai unggulan:
● Jayamix Fast Setting Concrete
Beton berkekuatan tinggi yang dapat mencapai target kuat tekan hanya dalam waktu 6 jam. Sangat cocok untuk proyek jalan yang membutuhkan penyelesaian cepat, sehingga meminimalkan waktu henti dan memaksimalkan fungsionalitas area publik.
Baca Juga: Semen Merah Putih Kembangkan Inovasi Pohon Cair Mikroalga MP TREE untuk Menyerap Karbon di Perkotaan
● Jayamix Stamped Concrete
Beton bermotif menyerupai batu bata, kayu, atau tekstur dekoratif lainnya. Ideal untuk jalur pedestrian atau area terbuka yang menggabungkan estetika dan daya tahan.
● Jayamix Porous Concrete
Beton berpori yang memungkinkan aliran air lebih optimal, mendukung sistem drainase ramah lingkungan. Cocok untuk trotoar, tempat parkir, dan area publik lainnya.
Inovasi ini telah dipercaya dalam berbagai proyek, termasuk perbaikan jalur TransJakarta sejak 2017, pembangunan jalur pedestrian di Jakarta, dan revitalisasi Alun-Alun Kota Depok.
“Sebagai pelopor readymix di Indonesia, kami tidak hanya menawarkan produk unggulan tetapi juga memastikan proses pembangunan menjadi lebih efisien dan ramah pengguna,” ujar Tirayot Thamwongsa, Presiden Direktur SCG Readymix Indonesia.
Baca Juga: Daftar Harga Semen Per Sak Berbagai Merek, Terbaru (Update Maret) 2025
Teknologi Ramah Lingkungan dan Prinsip ESG 4 Plus
SCG turut mengintegrasikan teknologi agregat daur ulang pada batching plant Bandung 2.
Teknologi ini meningkatkan kecepatan pencampuran beton, meminimalisir limbah, serta memperkuat komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan prinsip ESG 4 Plus SCG yang mencakup:
Net Zero Emissions 2050
Go Green (Industri Hijau)
Reduce Inequality (Pengurangan kesenjangan sosial)
Embrace Collaboration (Kolaborasi inklusif)
“Kami yakin dengan pengalaman dalam membangun fasilitas publik di berbagai kota besar, kami bisa memberikan kontribusi nyata untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih modern dan berkelanjutan,” tambah Thichet Srisuriyon, Distribution Director SCG Distribution & Retail Indonesia.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News