Resmi Diperkenalkan, OXO The Pavilions Jadi Babak Baru Pengembangan Lifestyle Real Estate

OXo The Pavilions menawarkan arsitektur berkelanjutan, kemewahan modern, dan merupakan hunian berkonsep wellness living dengan status hak milik pertama di Indonesia.

Dari kiri ke kanan: Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City; Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia; dan Chris Precht, pemilik Studio Precht saat press conference OXO The Pavilions, Rabu, 7 Mei 2025. (Foto: Realestat.id/Anto Eraawan)
Dari kiri ke kanan: Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City; Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia; dan Chris Precht, pemilik Studio Precht saat press conference OXO The Pavilions, Rabu, 7 Mei 2025. (Foto: Realestat.id/Anto Eraawan)

RealEstat.id (Tabanan)OXO Group Indonesia, pengembang dan pengelola properti butik yang berpusat di Bali, secara resmi memperkenalkan proyek terbarunya OXO The Pavilions, Kamis (8/5/2025).

Proyek hasil kerja sama dengan arsitek global ternama, Chris Precht ini menghadirkan 24 unit vila dengan sertifikat hak milik yang memadukan praktik kesehatan dan kebugaran holistik ke dalam kehidupan sehari-hari.

Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia mengungkapkan, OXO The Pavilions mendefinisikan ulang lanskap real estat dengan mengintegrasikan pengalaman hidup sehat kelas dunia ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami meningkatkan misi kami untuk menciptakan ruang yang menginspirasi, menyembuhkan, dan meningkatkan pengalaman kesehatan serta menetapkan standar baru kehidupan neo-luxury di Bali,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: OXO Group Rilis The Pavilions, Hunian Berkonsep 'Wellness Living' Pertama di Bali

Dia menerangkan, Bali, yang telah lama identik dengan kesehatan dan kebugaran, menarik wisatawan dan investor gaya hidup yang mencari keseimbangan, ketenangan, dan kehidupan holistik.

Namun, hingga saat ini, konsep hunian yang berfokus pada kebugaran, terutama di segmen premium dengan status hak milik, sebagian besar belum tersentuh di Indonesia.

Johannes pun meyakini bahwa OXO The Pavilions akan menjadi game changer yang menciptakan standar baru dalam industri properti di Bali.

"Bayangkan sebuah hunian yang membuat Anda merasa lebih baik dan hidup lebih lama. Visi kami adalah mendefinisikan ulang real estat untuk mendukung kesejahteraan Anda sehari-hari," tutur Jo—sapaan akrab Johannes Weissenbaeck.

Pria kelahiran Austria ini mengatakan, OXO The Pavilions didukung oleh fasilitas kebugaran yang dirancang dengan cermat. Dengan luas mulai dari 170 hingga 420 meter persegi, desain vila yang dipasarkan mulai Rp8 miliar ini dibuat selaras dengan alam sekitar.

Baca Juga: Kembangkan The Pavilions di Bali, OXO Group Indonesia Gandeng Studio Precht dari Austria

CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissebaeck OXO The Pavilions Realestat.id dok
CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissebaeck memperlihatkan desain OXO The Pavilions kepada media (Foto: Realestat.id)

Sementara itu, imbuh Johannes, visi Precht memastikan setiap hunian memenuhi standar internasional, sekaligus mengakomodasi warisan budaya dan alam Bali.

“Proyek ini hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari Nuanu City, pusat kreatif yang siap menjadi tujuan wisata utama berikutnya di Bali,” imbuhnya.

Penghuninya nanti akan memiliki akses pejalan kaki ke berbagai fasilitas Nuanu, termasuk ProEd Global School, Luna Beach Club, LumeiraSpa, dan jaringan jalur pejalan kaki yang indah.

Dengan luas 44 hektare, Nuanu mewujudkan filosofi Bali Tri Hita Karana—harmoni antara manusia, alam, dan jiwa.

“Setiap proyek hunian yang kami kerjakan harus memiliki standar internasional dan bisa diterima, bukan hanya oleh pasar domestik, namun juga pasar global,” ungkapnya.

Meskipun minat internasional tetap kuat—didominasi oleh pembeli dari Singapura, Amerika Serikat, Australia, dan Jepang—OXO Group juga menargetkan pembeli domestik.

Baca Juga: OXO Group Indonesia Perkenalkan Konsep Wellness Living di Proyek Terbaru

Sementara itu, Chris Precht, desainer arsitektur yang merancang OXO The Pavilions juga mengungkapkan visinya atas hasil kreasinya tersebut.

“Arsitektur harus mengekspresikan tempat dan waktunya. Contohnya di Bali, itu berarti merancang untuk beradaptasi dengan sinar matahari, curah air hujan, ritual budaya, dan alam sekitar—dan generasi yang mencari tujuan dan kesempatan,” tuturnya.

Chris Precht menekankan bahwa setiap material dan bentuk harus mencerminkan identitas Bali, memanfaatkan sumber daya lokal dan palet alam.

Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City, mengatakan, setiap proyek di Nuanu Real Estate dirancang untuk melayani tujuan yang lebih besar, di luar pengembangan properti.

"Kami menyusun proyek dan investor yang sejalan dengan nilai-nilai kami dalam keberlanjutan dan penghormatan budaya jangka panjang. The Pavilions merupakan cerminan dari visi tersebut,” katanya.

sebagai hunian wellness pertama di Bali, OXO The Pavilions akan memperkuat daya tarik Nuanu dan mendukung fokus pemerintah Indonesia pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan—yang selanjutnya memperkuat posisi Bali sebagai destinasi premium.

"Komitmen terhadap keberlanjutan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pengunjung, mendorong mereka untuk berwisata dengan cara baru,” terangnya.

Baca Juga: Sold Out dalam Sehari! OXO The Residences Cetak Sejarah Properti di Bali

OXO Group Indonesia The Pavilions Bali Nuanu Wellness Living realestat.id dok
OXO The Pavilions yang mengusung konsep Wellness Living (Foto: Dok. OXO Group Indonesia)

Unveiling OXO The Pavilions

OXO The Pavilions akan mulai diperkenalkan kepada publik pada 8 Mei 2025 di Nuanu Creative City. Dengan lebih dari 300 undangan, acara ini bakal menjadi tolok ukur baru peluncuran real estat gaya hidup di Pulau Dewata.

Acara unveiling akan diikuti dengan pembukaan Galeri Pemasaran pada 10 Mei 2025, di mana para calon pembeli dapat merasakan desain proyek yang cermat dan fasilitas kesehatan terpadu secara langsung.

Sementara Grand Launching dijadwalkan pada 8 Juni 2025, yang akan mempertemukan para pemangku kepentingan dan calon pembeli untuk merayakan proyek baru paling menarik di Bali.

“Peluncuran OXO The Pavilions ini adalah perayaan bersama para pemangku kepentingan dan calon pembeli yang menampilkan proyek paling menarik di Bali,” ungkap Johannes.

Dia mengatakan, OXO Group percaya bahwa kata wellness bukanlah tambahan, namun bagian utama dari pemikiran, desain, dan pengalaman yang secara langsung memengaruhi cara kita hidup dan bekerja.

"Proyek kami berikutnya merupakan babak baru dalam real estat gaya hidup, dan kami sangat bangga memperkenalkan komplek hunian Wellness Living pertama di Indonesia," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Transformasi Stasiun Tanah Abang (Foto: Dok. PT PP)
Transformasi Stasiun Tanah Abang (Foto: Dok. PT PP)
Paramount Petals Property Expo 2025 yang diselenggarakan di Center Atrium Supermal Karawaci, Tangerang (Foto: Istimewa)
Paramount Petals Property Expo 2025 yang diselenggarakan di Center Atrium Supermal Karawaci, Tangerang (Foto: Istimewa)
RS Permata Keluarga Summarecon Bekasi.  (Foto: Istimewa)
RS Permata Keluarga Summarecon Bekasi. (Foto: Istimewa)
Klaster New Palm Town House di Kota Jababeka yang dapat difungsikan sebagai rumah indekos (kos-kosan)
Klaster New Palm Town House di Kota Jababeka yang dapat difungsikan sebagai rumah indekos (kos-kosan)