Raih Predikat 'The Rising Star Of Middle Class Developer', Setiabudiland Pasang Target Penjualan Rp137 Miliar

Untuk mencapai target penjualan di 2022, Setiabudiland berencana memasarkan produk baru di beberapa lokasi, yaitu di Bintaro, Bandung, dan Sukabumi.

Foto: Dok. Setiabudiland
Foto: Dok. Setiabudiland

RealEstat.id (Jakarta) - Setiabudiland  sukses menyabet predikat sebagai "The Rising Star Of Middle Class Developer" dan "Best Design Concept–Medium Scale–In Sukabumi Area" dalam ajang Indonesia Property & Bank Award Tahun 2022 (IPBA 2022) belum lama ini.

Ryan Pratama, Founder & Chief Executive Officer (CEO) Setiabudiland mengatakan, penghargaan ini merupakan kado bagi Setiabudiland yang pada 2022 menginjak usia ke-13 tahun.

“Selain itu, anugerah itu juga menjadi apreasi untuk segenap keluarga besar Setiabudiland yang telah bekerja keras dan berkontribusi terhadap perkembangan Setiabudiland selama ini dan tentunya sebagai motivasi untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi penyedia produk hunian berkualitas dan berkelas,” urai Ryan Pratama dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga: Rilis Goalpara Hills, Setiabudiland Pasarkan Rumah Rp150 Jutaan

Di sisi lain, tambah Ryan, penghargaan sebagai "Best Design Concept–Medium Scale–In Sukabumi Area", merupakan sebuah kebanggaan dan apreasi bagi insan Setiabudiland untuk terus memberikan yang terbaik kepada konsumen.

“Hal ini sekaligus memacu kami untuk selalu menghadirkan desain-desain yang lebih up to date dan menarik di seluruh proyek yang kami kembangkan. Serta, sebagai motivasi untuk kami terus tumbuh dan maju,” papar Ryan Pratama.

Proyek Baru di Tiga Kota
Sementara itu, Setiabudiland membidik lonjakan penjualan sekitar 120% pada 2022 dibandingkan dengan setahun sebelumnya menjadi Rp137 miliar. Dia menambahkan, pada 2021, Setiabudiland mampu mendongkrak penjualan sebesar 145% dibandingkan tahun 2020.

“Untuk mencapai target 2022, kami berencana memasarkan produk baru di beberapa lokasi yaitu di Bintaro, Bandung, dan Sukabumi,” kata Ryan Pratama.

Baca Juga: Show Unit Diluncurkan, Tahap Pertama Cluster Aluna di Telaga Kahuripan Terjual 50%

Menurut Ryan Pratama, Setiabudiland merupakan penyedia produk hunian kelas nasional dan memiliki standar internasional. Setiabudiland terus membangun hunian yang kreatif dan inovatif serta menjadi market leader perumahan di Sukabumi, Jawa Barat.

“Kami akan terus menciptakan proyek ikonik dengan berbagai terobosan dan inovasi di bidang real estat,” tutur dia.

Setiabudiland merupakan pengembang properti yang berbasis di Sukabumi, Jawa Barat. Salah satu proyek yang tengah dikembangkan adalah perumahan Goalpara Hills dengan nilai proyek Rp100 miliar.
Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektar tersebut kelak berkapasitas 657 unit rumah menengah dan menengah ke bawah.

Gelar Program CSR
Di sisi lain, pengembang properti ini juga terus menggulirkan program corporate social responsibility (CSR) di tengah pandemi Covid-19. Direktur Marketing Setiabudi Land, Iwan Risdianto mengatakan, pihaknya ikut mendukung program vaksinasi Covid-19 yang digulirkan pemerintah.

Untuk itu, Setiabudiland menggelar vaksinasi Covid-19 bersama UPT Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi di Kantor Gallery Marketing Setiabudi di Jalan Goalpara, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Premier Estate 3 Luncurkan Tipe Gavril, Rumah Premium Bergaya Modern Tropis

“Targetnya 100 warga, tapi yang berminat ternyata cukup banyak. Kami juga memberi bingkisan 1 liter minyak goreng kepada peserta vaksinasi,” kata Iwan Risdianto.

Dia menambahkan, kegiatan itu bertujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

”Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Setiabudiland kepada masyarakat. Ke depan, kami terus melakukan CSR bagi masyarakat,” kata Iwan Risdianto.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Instalasi Kinetic Eye Sculpture, Best Pipe Art karya Nazwa Naqiyah. (Foto: Istimewa)
Instalasi Kinetic Eye Sculpture, Best Pipe Art karya Nazwa Naqiyah. (Foto: Istimewa)
Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia bersama Teppy Wawan Dharmawan, PJ Bupati Karawang mencoba menanam dengan menggunakan sistem hydroponic. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia bersama Teppy Wawan Dharmawan, PJ Bupati Karawang mencoba menanam dengan menggunakan sistem hydroponic. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Iwan Sunito, Founder dan CEO ONE Global Capital (Foto: Istimewa)
Iwan Sunito, Founder dan CEO ONE Global Capital (Foto: Istimewa)