Raih 72% Target Prapenjualan 2024, Ini Produk-produk Andalan Bumi Serpong Damai (BSDE)

Membukukan Rp6,84 triliun di akhir kuartal ketiga, angka prapenjualan PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE) mencapai 72% dari target Perseroan tahun 2024.

Kawasan BSD City (Foto: Dok. bsdcity.com)
Kawasan BSD City (Foto: Dok. bsdcity.com)

RealEstat.id (Tangerang)PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE), pengembang BSD City, kota mandiri terbesar di Indonesia, mengumumkan telah membukukan prapenjualan sebesar Rp6,84 triliun hingga Kuartal III 2024.

Angka prapenjualan BSDE selama sembilan bulan ini mencapai 72% dari target Perseroan sepanjang tahun 2024.

Selain itu, kinerja Perseroan juga mencerminkan peningkatan sebesar 1% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp6,75 triliun.

Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengatakan, kontribusi terbesar berasal dari segmen residensial, yang menyumbangkan Rp3,85 triliun atau 56% dari total prapenjualan.

Baca Juga: Daftar 5 Perusahaan Properti dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Indonesia 2024

"Pencapaian ini didukung oleh proyek BSD City seperti Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia," tuturnya, menjelaskan.

Di samping itu, peluncuran produk baru seperti Yara at the Kaia di Grand Wisata Bekasi dan Townville di Grandcity Balikpapan pun turut mendukung pencapaian tersebut.

Hermawan menambahkan, tingginya minat konsumen terhadap produk- produk properti yang ditawarkan BSDE, baik hunian maupun komersial, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kualitas dan nilai tambah atas produk properti yang diberikan.

"Hal ini juga membuktikan kredibilitas BSDE sebagai pengembang terkemuka dengan pengalaman lebih dari empat dekade di industri properti nasional," terangnya.

Baca Juga: Melonjak 94,28%, Bumi Serpong Damai (BSDE) Kantongi Laba Bersih Rp2,33 Triliun di Semester I 2024

Kontribusi terbesar kedua Perseroan disumbang segmen komersial, termasuk lot komersial, apartemen dan ruko, dengan kontribusi Rp2,43 triliun atau sebesar 36%.

"Dalam sembilan bulan pertama 2024, penjualan ruko tercatat sebesar Rp1,55 triliun, lot komersial sebesar Rp396 miliar dan apartemen sebesar Rp483 miliar," ungkap Hermawan.

Prapenjualan ruko berasal dari proyek Cascade, West Village dan peluncuran ruko baru Northridge Ultimate yang semuanya terletak di BSD City.

Sementara itu, prapenjualan apartemen berasal dari Southgate dan Aerium di Jakarta serta Akasa dan Upperwest yang terletak di BSD City.

Baca Juga: Bukukan Rp4,84 Triliun, Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih 51% Target Marketing Sales 2024

Secara keseluruhan berdasarkan lokasi, prapenjualan di BSD City berkontribusi sebesar 69%, diikuti Nava Park, BSD City sebesar 8%, The Zora (7%), dan Hiera (4%).

Ditambah, Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing- masing berkontribusi sebesar 13% dan 5% terhadap total prapenjualan 2024.

Lebih lanjut, Hermawan Wijaya menyatakan, pihaknya optimistis kebijakan ini juga akan mendorong pertumbuhan jangka panjang di sektor properti.

“Dengan peluncuran produk yang tepat sasaran, promosi yang efektif melalui program pemasaran nasional ‘Infinite Living’, serta dukungan insentif pemerintah yang berkelanjutan, BSDE yakin dapat mencapai target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp9,50 triliun,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Iwan Sunito, Founder dan CEO ONE Global Capital (Foto: Istimewa)
Iwan Sunito, Founder dan CEO ONE Global Capital (Foto: Istimewa)
GIIC di Kota Deltamas, Cikarang (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
GIIC di Kota Deltamas, Cikarang (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Kawasan Industri Jababeka (Foto: Jababeka.com)
Kawasan Industri Jababeka (Foto: Jababeka.com)
Kawasan township BSD City (Foto: dok. Sinar Mas Land)
Kawasan township BSD City (Foto: dok. Sinar Mas Land)