Prospek Pasar Properti 2025: Harga dan Fasilitas Jadi Pertimbangan

Potensi pasar properti, khususnya hunian, di tahun 2025 mendatang akan tetap semarak, tetapi ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan pengembang.

Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Tangerang) – Pasar properti Tanah Air di tahun 2025 ditengarai masih akan potensial, meski diperlukan energi yang lebih besar untuk menggerakkannya.

“Walaupun di tahun ini ada insentif dan stimulus terkait pajak dari pemerintah, tapi menurut saya developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya,” jelas Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer Elevee Condominium, Kamis (14/11/2024).

Dia menambahkan, untuk dapat sukses memasarkan produk, pengembang properti harus selalu memberikan benefit, terutama berupa kemudahan pembayaran.

Baca Juga: Sektor Properti Diprediksi Booming Setelah 2025, Pengembang Swasta Jadi Pendorong

"Akan tetapi, yang paling dominan untuk diangkat adalah konsep produk yang ditawarkan," tutur Alvin Andronicus, menambahkan.

Saat ini, terangnya, hunian vertikal seperti apartemen, produknya harus kuat dan menawarkan nilai lebih, salah satunya dengan konsep mixed use.

"Dengan demikian, konsumen akan merasa lebih nyaman dan diuntungkan karena banyak fasilitas yang ditawarkan,” papar Alvin.

Sementara Hendra Hartono, Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Leads Property Services Indonesia memprediksi, potensi pasar properti, khususnya hunian, di tahun 2025 mendatang akan tetap semarak.

Baca Juga: Diminati Gen Z, Implementasi ESG di Sektor Properti Untungkan Pengembang dan Konsumen

Namun, senada dengan Alvin, Hendra mengatakan, produk-produk properti yang memiliki konsep dan fasilitas lengkap akan menjadi pilihan konsumen.

"Terkait segmentasi, produk properti yang terjangkau yang akan jadi pilihan konsumen, tetapi developer tetap harus melangkapi proyeknya dengan berbagai fasilitas," katanya.

Beberapa sarana yang harus tersedia adalah fasilitas olah raga hingga fasilitas yang menghidupkan kawasan hunian, seperti area komersial, kuliner, dan lainnya.

Menyinggung kawasan Tangerang, Hendra menambahkan, persaingan saat ini tak hanya harga rumah yang terjangkau, tetapi juga dalam terkait fasilitas yang disediakan.

Baca Juga: Profesionalitas dan Melek Teknologi Digital: Modal Utama Agen Properti Pasarkan Produk

"Untuk itu, pengembang harus mau menyiapkan hal-hal seperti yang diinginkan konsumen dan juga harus memiliki perbedaan dengan proyek yang lain," tuturnya.

Sementara, terkait hunian vertikal, Hendra meyakini bahwa proyek apartemen yang berada dalam kawasan skala kota tetap bisa eksis dalam pemasarannya.

"Para penghuni apartemen ini umumnya mereka yang ingin downsizing atau membeli untuk anak-anak mereka, yang menginginkan hidup bergaya smart living dan praktis, namun memiliki fasilitas lengkap," pungkas Hendra Hartono.

Lomba Karya Tulis Elevee 2024 realestat.id dok
Penyerahan hadiah Lomba Karya Tulis Elevee 2024. (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Elevee Condominium Tawarkan Hunian Berkonsep Eco Green Living di Lokasi Terbaik Alam Sutera

Lomba Karya Tulis Jurnalistik Elevee 2024

Pada kesempatan yang sama, Elevee Condominium yang dikembangkan PT Alam Sutera Realty, Tbk juga mengumumkan pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2024 dengan tema “Elevee Condominium Hunian Mumpuni Mendorong Kualitas Hidup Penghuni”.

Alvin Andronicus mengatakan, kegiatan lomba karya tulis yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp36 juta ini sukses mengumpulkan 80-an karya jurnalis dari berbagai media.

Juri Lomba Karya Tulis Jurnalistik Elevee 2024 terdiri dari Alvin Andronicus; Edo Rusyanto, jurnalis senior Investor Daily; Hendra Hartono dari Leads Property Service Indonesia; dan Adriadi Dimastanto, Sekjen IAP (Ikatan Ahli Perencanaan).

"Setelah semua karya tulis kami seleksi, akhirnya kami mendapatkan 20 karya yang layak dinilai dan akhirnya ditetapkan enam pemenang," tutup Alvin Andronicus.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)