RealEstat.id (Jakarta) - Sayurbox mengumumkan dukungannya terhadap pengelolaan pertanian lokal yang berkelanjutan melalui Program Tanam.
Momentum ini bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober.
Program Sayurbox ini berfokus pada proses perencanaan penanaman, yang memiliki visi untuk meningkatkan pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
Salah satu manfaat utama yang diberikan kepada petani adalah kestabilan pendapatan serta dengan akses ke pasar yang dijamin oleh Sayurbox.
Baca Juga: Tips Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik di Rumah
Selain itu, program ini memberikan kepastian penyerapan hasil panen serta mengurangi risiko kerugian panen.
Dalam program pertanian Sayurbox ini pun, para petani didorong untuk menjaga kualitas grade produk sayur dan buah.
Melalui keterangan pers yang dikutip Senin (16/10/2023) melalui program ini, Sayurbox telah berhasil membina petani di wilayah Cipanas, Megamendung, dan Lembang.
AVP Sourcing Sayurbox, Vincent Angga Gunawan menerangkan sejak peluncurannya pada tahun 2020, Program Tanam ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani-petani binaan.
Baca Juga: Implementasikan SDG, 'Sharp Mapan' Bangun Ekosistem Bisnis Pertanian
"Lebih dari 60 kelompok tani yang terdiri dari mayoritas petani sayur, telah bergabung dalam program ini," kata Vincent.
Program Tanam Sayurbox Manfaatkan Teknologi
Lebih lanjut Vincent Angga Gunawan mengatakan bila program Sayurbox satu ini memanfaatkan teknologi "demand forecasting".
Dengan teknologi tersebut, para petani binaan Sayurbox dapat memperkirakan kebutuhan konsumen 1-3 bulan kedepan dan dapat mengarahkan para petani untuk menanam sayuran tertentu.
Baca Juga: Sinar Mas Land Inisiasi Kemitraan Pertanian Lokal di Rumpin, Bogor
Saat ini, Program Tanam Sayurbox berfokus pada petani-petani sayur dengan produk seperti Brokoli, Tomat, Selada Romaine, Horenzo, Cabai dan lain-lain.
Sayurbox berupaya mendukung petani lokal dan berkomitmen untuk memajukan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
"Kami berkomitmen memberikan sumber daya, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan agar mencapai hasil panen optimal dan memperkuat mata rantai pasokan pertanian lokal." tandas Vincent Angga Gunawan.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
