RealEstat.id (Bandung) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pelaksanaan Program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran).
Hal ini dilakukannya saat mengunjungi Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung pada Ahad (9/6/2024).
Kabupaten Bandung menjadi salah satu dari 107 Kantor Pertanahan yang menjalankan pelayanan di akhir pekan.
Baca Juga: Pelataran: Cara Urus Administrasi Pertanahan Buat yang Sibuk, Tanpa Perantara
"Inilah bentuk dari kepedulian dan kehadiran pemerintah dan negara untuk masyarakat dalam urusan pertanahan," tutur Agus Harimurti Yudhoyono.
Dengan dibukanya loket-loket di akhir pekan pada Sabtu maupun Ahad, imbuhnya, hal ini memberikan kesempatan kepada warga yang tidak bisa mengurus tanah di hari-hari kerja: Senin hingga Jumat.
AHY menilai, Program Pelataran menjadi bukti konkret komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memudahkan masyarakat mengurus administrasi pertanahan.
Perlu dicatat, jelasnya, Program Pelataran merupakan layanan pertanahan yang diperuntukkan bagi pengurusan yang tidak dikuasakan.
Baca Juga: Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan Lewat Program Pelataran, Begini Caranya!
"Jadi ini yang membedakan. Dengan dibukanya layanan Sabtu - Ahad ini masyarakat bisa datang langsung, sehingga tidak perlu lagi diwakilkan oleh siapa pun," terang Agus Harimurti.
Dengan demikian, masyarakat bisa langsung mengetahui proses atau prosedur pengurusan secara umum jauh lebih sederhana sekarang dan lebih cepat.
"Ini yang terus kami galakkan pelayanan BPN itu harus semakin profesional, semakin humanis, tapi juga harus lebih cepat dan mudah, dengan demikian masyarakat lebih terlayani dengan baik," tambah AHY.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, Rahmat menyatakan, Program Pelataran ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca Juga: ATR/BPN Buka Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran) dan Pengaduan via WhatsApp
Pasalnya, dengan wilayah yang luas dan penduduk yang banyak, Program Pelataran mengefisienkan pelayanan untuk masyarakat.
Menurut Rahmat, hal ini penting, karena Kabupaten Bandung termasuk kabupaten yang besar di Jawa Barat.
Ada satu juta lebih bidang tanah, dengan jumlah penduduk yang besar, permohonan yang masuk ke Kantor Pertanahan dalam satu bulan bisa 3.000-5.000 kunjungan, termasuk permohonan yang diajukan masyarakat.
"Jadi ini sangat signifikan kalau buka dua hari tambahan," pungkas Rahmat.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News