RealEstat.id (Jakarta) - Presiden Prabowo Subianto menugaskan Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam Kabinet Merah Putih.
Maruarar Sirait akan didampingi oleh Fahri Hamzah yang jadi Wakil Menteri (Wamen) di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, untuk mewujudkan program 3 juta rumah.
Kementerian Perumahan adalah lembaga negara yang merupakan pecahan dari Kementerian PUPR di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Selain makan gratis, Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto juga mencanangkan pembangunan 3 juta rumah per tahun yang menjadi program pemerintahan baru.
Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Prabowo Bisa Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting di Indonesia
Adapun komposisi dari total program 3 juta rumah tersebut, yakni 2 juta unit hunian bakal dibangun di wilayah pedesaan.
Sedangkan 1 juta unit diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR di wilayah perkotaan.
Lantas, siapa sosok Maruarar Sirait? Melansir dari berbagai sumber, inilah profil Menteri PKP era Pemerintahan Prabowo tersebut.
Profil Maruarar Sirait
Mengutip laman CNN Indonesia, sosok Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman yang akrab disapa Ara ini telah lama malang-melintang di dunia perpolitikan tanah air.
Sebagian keluarga Maruarar Sirait memang kader dan anggota Partai PDI Perjuangan.
Ayah Maruarar adalah Sabam Sirait yang dikenal sebagai politikus senior partai berlambang banteng tersebut.
Baca Juga: Menanti Gebrakan Program Pembangunan 3 Juta Rumah Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
Setelah lulus dari SMA Negeri 47 Jakarta, Ara kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.
Selama menjadi mahasiswa, politikus kelahiran Medan, 23 Desember 1969 ini dikenal aktif sebagai aktivis di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Sejak tahun 1999, Maruarar Sirait bergabung menjadi politikus PDI Perjuangan. Seiring waktu berjalan, karier politik Ara kemudian berkembang dan terbilang moncer.
Dilansir dari laman Bisnis, Maruarar Sirait dipercaya menjadi salah satu anggota Komisi XI untuk masa jabatan tahun 2004-2009.
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, BTN Ajukan 3 Skema Subsidi KPR
Komisi XI berfokus pada bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan, dan Perbankan DPR RI. Kemudian, dia terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk periode 2009-2014 serta 2014-2019.
Pada pertengahan Januari 2024 lalu, profil Maruarar Sirait menjadi sorotan lantaran mengumumkan keluar dari PDIP.
Ara lalu memutuskan untuk bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 danresmi menjadi kader Partai Gerindra.
Harta Kekayaan Maruarar Sirait
Selain profil dan karir politiknya, banyak pula publik yang ingin mengetahui harta kekayaan Maruarar Sirait setelah ia dilantik jadi Menteri Perumahan era Prabowo.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ara diketahui memiliki total harta kekayaan mencapai Rp85,8 miliar, yang dilaporkannya pada Desember 2019 silam.
Total harta kekayaan tersebut mencangkup 31 bidang tanah dan bangunan dengan total Rp74,4 miliar. Ia juga memiliki tiga kendaraan mobil dengan total nilai Rp1,1 miliar.
Nah, itulah sedikit ulasan dari profil Maruarar Sirait yang ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Perumahan tersebut.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
