RealEstat.id (Jakarta) - Profil Fahri Hamzah disorot publik setelah ditugaskan sebagai Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Pemukiman dalam Kabinet Merah Putih.
Politisi yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut mendampingi Menteri Maruarar Sirait untuk memimpin Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Kementerian PKP sebelumnya dikenal dengan nama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ada di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Lembaga pemerintahan ini ditugaskan untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), milenial, Gen-Z serta generasi mendatang.
Baca Juga: Profil Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabinet Merah Putih
Adapun tugas Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah membantu mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah per tahun.
Lantas, bagaimana perjalanan karier politik Fahri Hamzah hingga dipercaya mengemban amanah sebagai Wamen PKP?
Melansir dari berbagai sumber, inilah ulasan mengenai sosoknya.
Profil dan Karier Politik Fahri Hamzah
Fahri Hamzah lahir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 10 Oktober 1971 silam.
Setelah selesai menempub pendidikan SMA, ia melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Mataram (UNRAM) selama dua tahun.
Baca Juga: Maruarar Sirait: Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Siapkan Program Rumah Rakyat
Pada tahun 1992, Fahri Hamzah memutuskan untuk pindah ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI).
Dilansir dari situs berita Antara, sosok Fahri Hamzah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia pada saat reformasi tahun 1998.
Dia mendeklarasikan organisasi mahasiswa Islam dan menduduki jabatan sebagai Ketua Umum pertama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Dua tahun berselang, Fahri Hamzah menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebelum memutuskan untuk membentuk partai Gelora dikemudian hari.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Tambah Kuota FLPP 2024 Jadi 200 Ribu Unit
Pada pemilu 2004, ia terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil NTB dan selama tiga kali pemilu berturut-turut, Fahri selalu terpilih menjadi anggota DPR RI dari PKS.
Adapun puncak karier Fahri di lembaga legislatif terjadi pada pemilu 2014. Ketika itu, ia diangkat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Lalu, pada pada 28 Oktober 2019, Fahri Hamzah dan eks Presiden PKS Anis Matta membentuk Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Di tahun 2024 ini, Fahri Hamzah ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8 Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri PKP untuk membantu mengelola bidang perumahan.
Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Prabowo Bisa Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting di Indonesia
Harta Kekayaan Fahri Hamzah
Selain profil Fahri Hamzah, masyarakat juga banyak yang penasaran dengan harta kekayaan dari politikus Partai Gelora yang ditunjuk jadi Wakil Menteri Perumahan dan Pemukiman 2024 ini.
Lantas, berapa harta kekayaan Fahri Hamzah?
Melansir dari laman Kompas yang mengutip elhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan Fahri Hamzah tercatat mencapai Rp7.582.876.506.
Baca Juga: Menanti Gebrakan Program Pembangunan 3 Juta Rumah Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
Total kekayaan Wamen Perumahan dan Pemukiman itu didasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal pelaporan 1 Agustus 2014.
Kendati demikian, tidak disebutkan detail berapa bidang tanah atau berapa unit kendaraan yang dimiliki Fahri Hamzah dalam LHKPN sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut.
Nah, itulah sekilas profil dan karier politik dari Fahri Hamzah yang ditugaskan sebagai Wamen Perumahan dan Pemukiman di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News