Garap Lahan 13,9 Hektare, PP Properti (PPRO) dan Greenwoods Kembangkan Hunian Modern di Semarang

PT PP Properti, Tbk (PPRO) berkolaborasi dengan Greenwoods untuk mengembangkan proyek hunian seluas 13,9 hektare di kawasan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.

Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – PT PP Properti Tbk (PPRO), pengembang properti anak usaha PT PP (Persero) Tbk, melakukan penandatanganan term sheet kolaborasi strategis dengan PT Greenwoods Jateng Development.

Penandatangan term sheet dilakukan oleh Dyah Rahadyannie selaku Direktur Pengelolaan Bisnis & HC PPRO dan Rudi Nugroho selaku Direktur Utama Greenwoods di Park Hotel Jakarta, Rabu (9/10/2024) lalu.

Acara ini dihadiri pula oleh Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Daniel Moeis, Managing Director PPRO, dan beberapa perwakilan dari manajemen PPRO dan Greenwoods.

Baca Juga: Terjual 91%, Apartemen Louvin Jatinangor Milik PPRO Mulai Diserahterimakan

Penandatanganan dokumen tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak untuk menunjukkan komitmen dalam memperluas portofolio pengembangan.

Dalam langkah strategis tersebut, PPRO menggandeng Greenwoods, perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan investasi properti, untuk mengembangkan proyek hunian di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.

Proyek pengembangan properti ini mencakup pembangunan hunian rumah tapak (landed house) yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 13,9 hektare.

Proyek ini akan dirancang dalam lima cluster dan akan dikembangkan secara bertahap hingga tahun 2031.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2024, Okupansi Prime Park Hotel & Convention Lombok Melonjak

Penjualan unit pada setiap cluster ditargetkan akan terjual habis sebelum proyek ini rampung pada tahun 2031 mendatang.

Proyek yang memiliki lokasi strategis serta konsep pembangunan hunian yang adaptif terhadap kebutuhan pasar diharapkan akan menarik minat konsumen, terutama para calon konsumen yang berdomisili di area Jawa Tengah.

"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Greenwoods. Kerja sama ini akan diwujudkan dengan melakukan pengembangan hunian di area Jawa Tengah di mana merupakan salah satu wilayah dengan potensi pertumbuhan yang tinggi," kata Dyah Rahadyannie.

Menurutnya, ekspansi bisnis ini tidak hanya memperluas portofolio PPRO tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Diperluas, DP Mall Semarang Akan Jadi Eco-Building Pertama di Kota Atlas

Greenwoods merupakan group perusahaan yang berpengalaman dalam mengembangkan lebih dari 60 proyek properti, termasuk rumah cluster, komplek komersial, hingga fasilitas publik seperti hotel dan rumah sakit dengan wilayah operasi yang berlokasi di Indonesia, Australia, dan Jepang.

Sementara itu, Arie Nugroho, Head of Corporate Investment Greenwoods menuturkan, kolaborasi ini sejalan dengan strategi jangka panjang Greenwoods untuk menghadirkan hunian berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern, terutama dalam menjawab demand yang tinggi terhadap landed house di wilayah Semarang.

"Kami optimistis proyek ini akan mendapat sambutan yang positif,” ujar Arie Nugroho, menambahkan.

Pengembangan properti ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang menginginkan hunian berkualitas dengan konsep yang harmonis, inovatif, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Usung Konsep 'Lovable Homes', Paramount Village Semarang Rilis Hunian Premium New Potala

Setiap unit yang dikembangkan akan dirancang secara cermat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup modern, selaras dengan visi perusahaan dalam menghadirkan hunian masa depan.

PPRO optimistis kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi perusahaan di pasar properti, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan kawasan di Semarang dan sekitarnya sebagai destinasi hunian yang diminati.

Dengan visi yang sejalan, kedua perusahaan berkomitmen untuk menciptakan hunian modern dan terjangkau bagi masyarakat.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)