Polytron Hadirkan Fast Charging Station untuk Mudahkan Pengguna Motor Listrik

Kehadiran fasilitas fast charging station menjadi bentuk dukungan Polytron terhadap program kendaraan listrik yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

(Sumber: Polytron)
(Sumber: Polytron)

RealEstat.id (Jakarta) - Guna memberikan kemudahan bagi pemilik motor listrik, Polytron menghadirkan teknologi fast charging station atau stasiun pengisian ulang daya cepat.

Tercatat, ada 12 titik lokasi stasiun pengisian ulang daya cepat yang dibangun Polytron di seluruh Indonesia.

Fasilitas fast charging ini dilengkapi dengan teknologi terkini, sehingga dapat mendukung pengisian baterai motor listrik dengan lebih cepat dan efisien apabila dibandingkan listrik biasa.

Head of Product Polytron EV, Ilman Fachrian Fadly menjelaskan sebagai gambaran pengguna motor listrik yang melakukan pengisian daya 10 menit, maka dapat menempuh jarak hingga 20 km.

Baca Juga: Cuma Nyicil Rp200 Ribuan, Bisa Bawa Pulang Motor Listrik Polytron Fox-S di IIMS 2024

Menurut Ilman, dengan stasiun fast charging ini pemilik motor listrik tetap bisa menjalankan aktivitas harian tanpa khawatir kehabisan daya.

"Lokasi fast charging Polytron juga telah merambah daerah-daerah yang mudah dijangkau, sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pengguna motor listrik," kata Ilman.

Dalam waktu dekat, Polytron juga berencana untuk menambah lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik di kota-kota lainnya.

Baca Juga: Polytron Benamkan Teknologi Pintar di Produk-produk Terbaru, Apa Saja Kelebihannya?

Dukung Program Pemerintah

Seperti diketahui bersama, beberapa tahun terakhir pemerintah Indonesia gencar mengusung program kendaraan listrik untuk mendorong visi mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Contohnya saja, program subsidi pembelian motor listrik 1 NIK untuk 1 unit motor listrik.

Ilman Fachrian Fadly menuturkan bahwa fasilitas fast charging station menjadi bentuk dukungan Polytron terhadap program pemerintah tersebut, sekaligus bagi ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan.

Baca Juga: Kota Deltamas dan GIIC Cikarang Operasikan Motor Listrik, Dukung Net Zero Emission

“Polytron ingin berperan aktif dalam membangun infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan mobilitas berkelanjutan di Indonesia," ujar dia.

Termasuk, dukungan terhadap penggunaan bahan bakar alternatif, inovasi teknologi ramah lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik.

"Kami berharap adopsi kendaraan listrik semakin meningkat untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil," pungkas Ilman Fachrian.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Head of Strategic Partnership & Events BCI Central, Sally Keng saat memberikan plakat kepada Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Ranu Scarvia, dalam acara BCI Equinox, Jumat (15/11/2024) di The Hall Senayan City, Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Head of Strategic Partnership & Events BCI Central, Sally Keng saat memberikan plakat kepada Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Ranu Scarvia, dalam acara BCI Equinox, Jumat (15/11/2024) di The Hall Senayan City, Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Schneider Electric menggelar acara bertajuk Innovation Day Jakarta 2024. (Sumber: Schneider Electric)
Schneider Electric menggelar acara bertajuk Innovation Day Jakarta 2024. (Sumber: Schneider Electric)