Diresmikan, Gerbang Abisvara KHI Mudahkan Aksesibilitas Warga

Damai Putra Group berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan membuka Gerbang Abisvara Kota Harapan Indah (KHI).

Peresmian gerbang Abisvara Kota Harapan Indah, Bekasi. (Foto: RealEstat.id)
Peresmian gerbang Abisvara Kota Harapan Indah, Bekasi. (Foto: RealEstat.id)

RealEstat.id (Bekasi) - Damai Putra Group meresmikan Gerbang Abisvara guna mempermudah aksesibilitas warga untuk menuju ke Kota Harapan Indah (KHI) Bekasi.

Pintu gerbang yang berbatasan dengan wilayah Jakarta Timur ini juga sekaligus menjadi simbol identitas serta ciri khas bagi kawasan KHI.

Saat peresmian Rabu (30/10/2024), Direktur Damai Putra Group, Barawidjaja berkomentar terhadap dibangunnya gerbang ini.

Dia mengatakan hadirnya Gerbang Abisvara bertujuan mempermudah akses masuk dan keluar dari kawasan Kota Harapan Indah.

Baca Juga: Damai Putra Group Gandeng Puluhan Bank untuk Mudahkan Milenial Punya Rumah

Dengan demikian, diharapkan dapat mendukung mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan klaster baru, termasuk perkembangan bisnis dan usaha di Kota Harapan Indah.

"Gerbang Abisvara ini merupakan bentuk kontribusi positif Damai Putra Group, agar kawasan ini dapat berkembang," kata Barawidjaja.

Sekedar informasi, KHI merupakan kota mandiri atau township dengan luas lahan 2.200 hektare yang terletak di perbatasan Kota Bekasi dan Jakarta Timur.

Penghuni kawasan township ini dapat menjangkau gerbang Tol Cikunir dalam waktu kurang lebih 20 menit.

Baca Juga: Genjot Penjualan, Damai Putra Group Gandeng Ratusan Broker Properti

Mereka juga hanya membutuhkan 39 menit untuk sampai Bandara Halim Perdanakusuma serta dekat dengan Stasiun Kranji dan Stasiun Bekasi.

Rencana Pengembangan di Masa Mendatang

Selain Gerbang Abisvara, Barawidjaja menerangkan lebih lanjut Damai Putra Group juga memiliki rencana strategis melalui sejumlah pengembangan kawasan Perumahan Kota Harapan Indah di tahun 2025 mendatang.

Diantaranya, peningkatan infrastruktur jalan, pengembangan fasilitas umum, pengembangan area komersial, pengembangan sistem transportasi, dan pelaksanaan program lingkungan.

Dari rencana pengembangan tersebut, berbagai rencana yang ditargetkan di tahun 2024 dapat tercapai.

Baca Juga: Daftar 5 Perusahaan Properti dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Indonesia 2024

Contohnya, penyelesaian proyek infrastruktur, peningkatan layanan publik serta dapat menarik investor dan pembeli lebih banyak lagi.

Menurutnya prospek bisnis di bidang properti saat ini cukup menjanjikan. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor yang mempengaruhi.

Antara lain, permintaan perumahan yang terus meningkat, investasi infrastruktur, hingga adanya perubahan gaya hidup, dan akses pembiayaan yang cukup mudah.

"Kesuksesan di tahun 2024 akan berlanjut di tahun berikutnya dengan sejumlah rencana baru. Termasuk, dalam perencanaan dan pengelolaan fasilitas publik seperti Gerbang Abisvara KHI," tutup Barawidjaja.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Destec Indonesia Hadir di LPG Expo Vietnam 2024. (Foto: Istimewa)
Destec Indonesia Hadir di LPG Expo Vietnam 2024. (Foto: Istimewa)
Hadir selama 45 tahun dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, Vinilon Group melakukan kegiatan CSR yang melibatkan masyarakat di daerah NTT. (Foto: Istimewa)
Hadir selama 45 tahun dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, Vinilon Group melakukan kegiatan CSR yang melibatkan masyarakat di daerah NTT. (Foto: Istimewa)
Show Unit Cluster Baltic Synthesis Huis (Foto: Realestat.id)
Show Unit Cluster Baltic Synthesis Huis (Foto: Realestat.id)
Kawasan BSD City (Foto: Dok. bsdcity.com)
Kawasan BSD City (Foto: Dok. bsdcity.com)