RealEstat.id (Jakarta) - Penyelenggara pameran perdagangan kerajinan tangan Indonesia atau International Handicraft Trade Fair (Inacraft) menargetkan transaksi retail sebesar Rp100 miliar.
Digelar pada 28 Februari - 03 Maret 2024 di JCC Senayan Jakarta, ajang yang selenggarakan oleh ASEPHI bekerjasama dengan Mediatama Event ini diikuti 1.500 UMKM yang menempati 1.066 both.
Ketua Umum BPP ASEPHI, Muchsin Ridjan mengatakan Inacraft tak hanya sekedar pameran saja, tetapi juga bertujuan ingin membangun ekonomi bangsa melalui industri kerajinan dan budaya.
"Kami ingin berkontribusi membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kerajinan," kata Muchsin saat konfrensi pers Inacraft, Selasa (27/03/2024) di Jakarta.
Baca Juga: Dibuka Presiden Jokowi, Inacraft On October 2023 Angkat Tema 'From Smart Village to Global Market'
Bidik Target Transaksi Rp100 Miliar
Di tahun ini, pameran produk kerajinan Inacraft 2024 akan mengusung sub-tema "World Craftpreneurs Under One Roof".
Para pengunjung akan dengan mudahnya menemukan ragam produk kerajinan Indonesia, seperti kain batik, tenun, peralatan rumah tangga, dan elemen dekorasi.
Selain itu, ada pula produk fashion & embroidery, perhiasan dan produk kerajinan lainnya.
Project Officer Inacraft 2024, Hatman menerangkan sebanyak 850 anggota ASEPHI, 650 Non Anggota bakal berpartisipasi dalam ajang ini.
Baca Juga: Tumbuh Seiring Kemajuan Teknologi, Desain dan Industri Kreatif Makin Diminati Milenial
Pameran ini juga diikuti oleh peserta binaan Kementerian, BUMN, Dinas/Dekranasda), serta peserta dari luar negeri, seperti, Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia dan lain-lain.
"Semoga pameran kerajinan ini bisa mengangkat potensi dan ekonomi para pelaku UMKM dan industri kreatif di Indonesia," kata Hatman
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral ASEPHI, Baby Jurmawati menambahkan pihaknya menargetkan selama pameran bakal terjadi transaksi retail sebesar Rp100 miliar, dengan target pengunjung sebanyak 100.000 orang.
"Target ini di luar transaksi dari kontrak dagang, yang kami harapkan mencapai USD12 juta," terang Baby.
Baca Juga: Bank BNI Ajak UMKM Go Global di Ajang Inacraft On October 2023
Sekedar informasi, dalam Inacraft di tahun sebelumnya pihak penyelenggara mencatat transaksi yang terjadi di tahun 2023 sebesar Rp73 miliar.
Bila berkaca dalam penyelenggaraan Inacraft 2023, transaksi terbesar datang dari produk fesyen.
"Untuk mencapai target transaksi, kami memberikan kemudahan semua fasilitas pembayaran serta didukung pula dengan layanan BNI sebagai mitra utama." pungkasnya.
Pameran kerajinan Inacraft 2024 dibuka untuk umum dari pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB, dengan tiket masuk sebesar IDR 25K.
Pengunjung dapat membelinya melalui pre-registrasi dan tiket box langsung pada pameran.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
