RealEstat.id (Jakarta) – Tren penggunaan voucher, baik fisik maupun digital, terus berkembang di kalangan konsumen ritel Tanah Air.
Jaringan afiliasi Admitad menyebut, jumlah pembelian online yang menggunakan kupon, tumbuh sebesar 20% di tahun 2023 dan sebesar 17% secara tahunan (YoY) di Semester I 2024.
Peluang ini pun direspon oleh Pluxee, penyedia voucher belanja skala global dengan melakukan ekspansi ke jaringan pasar swalayan.
Menggandeng PT Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA), Pluxee berkomitmen memberikan lebih banyak pilihan dan kemudahan kepada para penggunanya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Kedatangan 8 Mal Baru, Tingkat Okupansi Ritel Bodetabek Semester I 2024 Melandai
Hal tersebut dikatakan Kiki Randall, Managing Director PT Pluxee Indonesia Solutions saat acara penandatanganan kerja sama antara Pluxee dan PT Matahari Putra Prima, Tbk di Hypermart Cyberpark, Karawaci, Tangerang.
Turut hadir dalam penandatanganan kerja sama ini Hendri Tadjuni, Chief Operating Officer (COO) PT Matahari Putra Prima, Tbk.
Adapun rangkaian acara dimulai dengan tur di gerai Hypermart, penandatanganan perjanjian kerja sama, dan seremonial potong tumpeng.
"Lewat kerja sama ini, diharapkan Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher nantinya dapat diterima di 182 gerai pasar swalayan di bawah naungan MPPA seperti Hypermart, Hyfresh Supermarket, Foodmart, Primo, dan FMX yang ada di seluruh Indonesia," tutur Kiki Randall.
Baca Juga: Ritel Jakarta: Tingkat Okupansi 90,58%, Namun Permintaan Masih Lemah
Langkah besar ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk melanjutkan transformasi Pluxee Indonesia menjadi identitas baru yang diluncurkan akhir tahun lalu.
"Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dengan memperluas jaringan merchant kami dan memberikan kemudahan serta lebih banyak pilihan bagi penggunan voucher,” ujar Kiki.
Bagi Pluxee, kerja sama ini tentunya menambah secara signifikan jumlah deretan merchant dan outlet yang terhubung dengan Pluxee.
Rinciannya, Voucher Pluxee bisa diterima di lebih dari 800merchant dengan lebih dari 32.900 outlet di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jakarta Punya Lima Mal Baru dalam 12 Bulan ke Depan
Riset terbaru yang dilakukan oleh Populix menyatakan bahwa pasca pandemi, konsumen yang memilih aktivitas belanja offline mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat, sementara pesentase aktivitas belanja online mengalami sedikit penurunan.
Hal ini juga menunjukan, meskipun tren belanja online cukup popular, konsumen Indonesia juga masih gemar berbelanja offline.
Menanggapi kerja sama ini, Hendri Tadjuni sangat antusias dan berharap bisa saling membantu dalam upaya ekspansi pasar serta semakin banyak pengguna voucher Pluxee yang berbelanja di jaringan pasar swalayan Matahari Putra Prima.
“Kehadiran Pluxee akan menambah pilihan pembayaran di 182 gerai supermarket di bawah MPPA yang sejalan dengan misi perusahaan kami untuk secara konsisten menawarkan makanan segar dengan kualitas terbaik dan kebutuhan keluarga dengan harga terjangkau bagi pasar Indonesia,” ujar Hendri.
Baca Juga: Ruang Ritel Jakarta: Okupansi Tinggi, Namun Oversupply Mulai Mengintai
Sebagai informasi, Pluxee Indonesia sebelumnya dikenal sebagai Sodexo Benefit and Reward Services (BRS) Indonesia. Pada bulan Juni 2023, Sodexo BRS berubah menjadi Pluxee.
Berdiri sejak tahun 2006 di Indonesia, perusahaan multinasional asal Perancis ini sudah hadir di 30 negara.
Hingga saat ini, Pluxee telah membantu lebih dari 5.000 perusahaan dalam meningkatkan loyalitas dari karyawan maupun mitra bisnis.
Sementara itu, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) adalah perusahaan berbasis ritel modern di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1986.
MPPA mengoperasikan 182 toko dengan beragam format, seperti Hypermart, Hyfresh, Foodmart, Primo, Boston Health & Beauty dan FMX.
MPPA adalah retail pertama yang menerima Sertifikasi Halal secara nasional dari Badan Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak tahun 2022.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News