Pengerjaan Capai 55,6%, Jalan Tol IKN Ditargetkan Selesai April 2024

Jalan tol IKN yang akan menyambungkan tol Balikpapan-Samarinda, bakal memangkas waktu tempuh menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan secara signifikan.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk 'Jalan Tol dan Jalan Daerah' pada Kamis (16/11/2023) di Hotel Grandhika, Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra).
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk 'Jalan Tol dan Jalan Daerah' pada Kamis (16/11/2023) di Hotel Grandhika, Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra).

RealEstat.id (Jakarta) - Jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung pada April 2024 mendatang. Terkini, progres pembangunan tol IKN telah mencapai 55,6%.

Informasi tersebut dipaparkan oleh Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Unsur Masyarakat Tulus Abadi.

"Pengerjaan konstruksi tol IKN sudah mencapai 55,6%. Ditargetkan akan selesai di bulan April 2024," kata dia dalam diskusi publik bertajuk 'Jalan Tol dan Jalan Daerah' pada Kamis (16/11/2023).

Kehadiran jalan tol Ibu Kota Nusantara yang akan menyambung dari tol Balikpapan-Samarinda tersebut bakal memangkas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) secara signifikan.

Baca Juga: Temui Kepala IKN Nusantara, 'Lord Mayor of the City of London' Bahas Peluang Investasi

"Tol IKN akan memiliki panjang sekitar 26,5 km. Adapun pendanaannya langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)" ujar Tulus.

Kelak, BPJT akan melakukan lelang untuk menentukan operator pengelola jalan tol akses ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN tersebut.

"Kami akan melakukan lelang siapa yang mengoperasikannya nanti. Apakah Jasa Marga atau siapa," pungkas Tulus Abadi.

Target Pembangunan Jalan Tol Nasional

Berdasarkan data dari BPJT, hingga Oktober 2023 jalan tol yang telah beroperasi mencapai 2.816,7 km.

Baca Juga: Kebutuhan Rumah di IKN Nusantara Capai 16.000 Unit, Begini Perinciannya

Melalui target pembangunan jalan tol sepanjang 5.200 km pada tahun 2024, pemerintah berupaya menyelesaikan tambahan jalan bebas hambatan sepanjang 2.500 km.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap optimistis mencapai target tersebut.

Guna mendukung target itu, diperlukan dukungan seluruh pihak terkait termasuk sektor swasta, dalam hal ini industri konstruksi dan bahan bangunan.

Baca Juga: Cemindo Gemilang Rilis Semen Merah Putih Watershield

Semen Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap rencana besar tersebut dengan memfasilitasi melalui penyediaan produk semen dan beton berkualitas tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, GM Penjualan dan Pemasaran PT Cemindo Gemilang Tbk, Oza Guswara menjelaskan perusahaannya telah berkontribusi pada proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah.

Di antaranya, Tol Bakauheuni-Terbanggi Besar; Tol Pandaan-Malang; Tol Gempol-Porong; serta Tol Bengkulu-Taba Penanjung.

"Semen Merah Putih melibatkan diri sebagai mitra yang mendukung penuh upaya pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya guna,” pungkas Oza.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Summarecon Bogor sukses memasarkan Ruko Centeria Square yang sold out dalam waktu dua jam. (Foto: Dok. Summarecon)
Summarecon Bogor sukses memasarkan Ruko Centeria Square yang sold out dalam waktu dua jam. (Foto: Dok. Summarecon)