Pencahayaan Dinamis Signify Tingkatkan Daya Tarik Jembatan Pasupati Bandung

Pencahayaan dinamis Signify pada Jembatan Pasupati Bandung menggunakan 420 titik lampu Philips Uni dan dilengkapi dengan sistem kontrol yang user friendly.

Jembatan Pasupati sebagai landmark kota yang ikonis didukung pencahayaan dinamis dari Signify. (Sumber: Signify)
Jembatan Pasupati sebagai landmark kota yang ikonis didukung pencahayaan dinamis dari Signify. (Sumber: Signify)

RealEstat.id (Bandung) - Signify meningkatkan daya tarik visual Jembatan Pasupati, Bandung, sebagai landmark kota yang ikonis melalui instalasi pencahayaan dinamis.

Jembatan layang dengan panjang 2.800 meter dan lebar 21,53 meter tersebut berperan penting dalam menunjang mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.

Sebab, Jembatan Layang Pasupati menghubungkan bagian utara dan timur kota Bandung secara strategis.

Baca Juga: Signify Duduki Peringkat Pertama untuk Sistem Penerangan Jalan Pintar

Commercial Leader Professional Signify Indonesia, Lucas Ardhana mengatakan kehadiran sistem pencahayaan Signfiy dirancang untuk melengkapi operasional dan memperkuat estetika.

"Kami bangga bahwa teknologi pencahayaan Signify dapat meningkatkan visibilitas jembatan, tanpa mengabaikan penghematan energi sekaligus menambah pesona kota di malam hari," kata Lucas Ardhana.

PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat dari Kementerian Pekerjaan Umum, Maharsi Meunang Perwitta menjelaskan teknologi jembatan itu.

Baca Juga: Signify Masuk Tiga Besar dalam Daftar 100 Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia

Ia menerangkan bahwa Jembatan Pasupati Bandung adalah jembatan layang pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi cable-stayed.

"Jembatan Pasupati dibangun untuk melengkapi sistem jalan Kota Bandung, sekaligus mengurangi kemacetan dan mendukung ekonomi regional," ujar Maharsi.

Sistem Kontrol User Friendly

Pencahayaan dinamis Signify pada Jembatan Pasupati Bandung menggunakan 420 titik lampu Philips Uni.

Lampu tersebut terpasang di bawah cable stayed asymmetrical single pylon di pertengahan jalur, serta dilengkapi sistem kontrol DMX RDM yang user-friendly.

Baca Juga: Signify Hidupkan Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo dengan Pencahayaan yang Cantik

Fitur Scene Management Signify memberi fleksibilitas bagi operator dalam menentukan warna cahaya mengikuti tema dan momen tertentu.

Selain itu, kemampuan kontrol otomatis tersebut juga mempermudah pengaturan waktu on dan off lampu Jembatan Pasupati.

Dengan demikian, mendukung upaya penghematan energi karena pencahayaan jadi tidak perlu menyala sepanjang hari.

Baca Juga: Pencahayaan Inovatif Signify Bikin Gereja Katedral Santa Maria Palembang Tampil Indah

Sebelumnya, sistem pencahayaan dinamis Signify juga telah mempercantik kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo dan juga Gereja Katedral Santa Maria Palembang.

"Teknologi pencahayaan terkoneksi Signify di Jembatan Pasupati mempertegas komitmen perusahaan dalam memberi nilai tambah terhadap arsitektur bangunan, fasilitas umum, dan ruang publik di Indonesia," tandas Lucas Ardhana.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko membagikan tips memilih KPR yang tepat di ajang BCA Expoversary 2025, ICE BSD City. (Sumber: BCA)
EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko membagikan tips memilih KPR yang tepat di ajang BCA Expoversary 2025, ICE BSD City. (Sumber: BCA)
Peserta menunjukan kebahagiannya saat mencapai garis finish pada event Bekasi Marathon Ahad (23/02/2025) di Kota Harapan Indah. Lomba lari ini terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari 5K, 10K, hingga half marathon dan full 
marathon. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Peserta menunjukan kebahagiannya saat mencapai garis finish pada event Bekasi Marathon Ahad (23/02/2025) di Kota Harapan Indah. Lomba lari ini terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari 5K, 10K, hingga half marathon dan full marathon. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Pembukaan Living World Grand Wisata pada Sabtu (22/02/2025). Dengan menghadirkan lebih dari 250 tenant, pusat perbelanjaan ini menjadi mall terbesar di Timur Bekasi. (Foto: RealEstat.id-Adhitya Putra)
Pembukaan Living World Grand Wisata pada Sabtu (22/02/2025). Dengan menghadirkan lebih dari 250 tenant, pusat perbelanjaan ini menjadi mall terbesar di Timur Bekasi. (Foto: RealEstat.id-Adhitya Putra)