Palembang Timur Menggeliat, Prospek Properti di Seberang Ulu Makin Mencuat

Salah satu kawasan yang berkembang di Palembang adalah Seberang Ulu yang dinilai memiliki potensi besar karena mengalami kemajuan signifikan di sektor properti.

Royal Resort Residences yang dikembangkan Terracon Properti di Palembang. (Foto: dok. Terracon Properti)
Royal Resort Residences yang dikembangkan Terracon Properti di Palembang. (Foto: dok. Terracon Properti)

RealEstat.id (Palembang) – Kota Palembang merupakan kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Bahkan, Ibu Kota Sumatera Selatan ini merupakan kota yang memiliki perkembangan ekonomi cukup tinggi.

Data BPS mencatat, di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi kota yang dihuni oleh lebih dari 1,7 juta jiwa ini tumbuh 5,25% dibanding tahun sebelumnya.

Dengan dukungan pembangunan infrastruktur yang memadai, kota dengan luas wilayah 400,61 km2 ini memiliki syarat dan potensi yang bagus sebagai salah satu wilayah pilihan investasi dan hunian ideal bagi masyarakat. 

Satu kawasan yang tengah berkembang di Palembang saat ini adalah kawasan Seberang Ulu. Kawasan ini dinilai memiliki potensi besar karena mengalami kemajuan yang cukup signifikan termasuk dari sisi industri propertinya juga berkembang pesat. 

Baca Juga: Media Sosial Paling Efektif Untuk Promosi Produk Properti: Riset DPD REI DKI Jakarta

Banyak pihak menilai jika kawasan Ulu Jakabaring ini memiliki kemiripan potensi untuk berkembang seperti kawasan Serpong, Tangerang dengan sokongan infrastruktur yang cukup memadai, seperti adanya kantor pemerintahan, transportasi yang teritegrasi seperti Transmusi (yang melewati hingga jalan Tegal Binangun), serta Light Rail Transit (LRT) dengan depo stasiun yang juga berada di Tegal Binangun Jakabaring. 

Sementara itu, di bidang pendidikan kawasan Seberang Ulu memiliki beberapa sekolah dan universitas yang cukup besar berdiri di kawasan Jakabaring dan sekitarnya. Sebut saja Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Poltekpar Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas PGRI Palembang, serta Universitas Bina Darma. 

Kawasan Jakabaring juga memiliki bisnis hotel dan mal yang cukup besar, seperti OPI Mall dan Wyndham Hotel. Bukan hanya kawasan Seberang Ilir saja yang sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan, tetapi investor juga telah memiliki fokus tersendiri untuk kawasan Seberang Ulu, terutama kawasan Jakabaring. 

Baca Juga: Dua Faktor Penyebab Penjualan Apartemen di Jakarta Masih Stagnan

Potensi Seberang Ulu dan Palembang Timur

Permintaan properti di Palembang saat ini cukup tinggi. Hal ini tentu menjadi peluang bagi para investor untuk mengincar produk-produk properti di kawasan yang tengah berkembang.

Nata Susanto, Direktur Terrakon Properti mengatakan, kawasan Palembang Timur atau Ulu mempunyai potensi besar menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru dengan sentra aktivitas di Jakabaring.

Dia mengatakan, adanya akses Tol Trans-Sumatera ruas Palembang-Indralaya yang berada di radius 5 kilometer dari Jakabaring membuat akses peluang investasi di Jakabaring dinilai akan semakin terbuka lebar.

Kawasan Jakabaring ini memang tengah bergerak menjadi 'Kota Baru' di Palembang Timur. Lokasinya dekat dengan stasiun LRT Jakabaring, kawasan Palembang Ulu ini disiapkan menjadi Kotamadya baru dan akan menjadi pusat pemerintah.

Baca Juga: 7 Keuntungan Tinggal di Batam yang Jadikan Kota Bandar Dunia Madani Cocok untuk Investasi

“Karena di lokasi ini akan dibangun Gedung DPRD, Kejaksaan Tinggi, hingga Bank Sumsel Babel. Selain itu juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendidikan dan rumah sakit,” jelas Nata Susanto.

Lebih lanjut dia mengatakan, Terrakon Properti telah sukses mengembangkan satu kawasan pemukiman berkelas bertajuk Royal Resort Residences (RRR) di Jakabaring yang sejak diluncurkan pada 2017 lalu, tinggal menyisakan beberapa unit lagi.

"Kami optimistis, investasi properti di Palembang masih menjanjikan lantaran banyaknya pembangunan infrastruktur baru," katanya.

Selain mengandalkan infrastruktur, lanjut Nata, pihaknya juga menawarkan teknologi terkini kepada konsumen. Sebagai contoh, Terrakon Properti melengkapi cluster Royal Resort Residences dengan jaringan fiber optic berkecepatan 1 Gigabyte per detik.

Baca Juga: Permintaan Perumahan Kelas Atas Meningkat di Semester I 2023: Survei Cushman & Wakefield

"Dengan fasilitas tersebut, penghuni dapat mengakses internet nirkabel dari rumah masing-masing dengan menggunakan layanan dari provider mana pun. Selain di hunian, jaringan internet nirkabel juga dapat diakses di fasilitas-fasilitas umum, seperti club house, sport park, basketball arena, taman, dan lain sebagainya," ungkap Nata.

Tak sebatas jaringan internet nirkabel yang dapat dinikmati setiap penghuni, Terrakon Properti juga mengembangkan aplikasi yang akan memudahkan segala urusan terkait estate management perumahan.

Aplikasi berbasis Android ini hadir dengan fitur-fitur terkait kebutuhan sehari-hari. Mulai dari pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), listrik PLN, PDAM, hingga terkait renovasi rumah, mengakses CCTV lingkungan, belanja daring, dan lain sebagainya.

Royal Resort Residences sendiri merupakan proyek yang sukses membangun semua fasilitas sesuai dengan janji di awal kepada konsumen. Bahkan di perjalanannya, pengembang menambahkan fasilitas musala yang sebelumnya tidak dijanjikan malah dibangun. RRR juga sukses melakukan penjualan yang mencapai puluhan unit setiap bulannya.

Baca Juga: Kementerian Perumahan Rakyat: Layakkah Dihidupkan Kembali?

“Karena Kami di Terrakon Properti punya hashtag #membangundenganhati serta menjadi perumahan paling viral se-Sumatra Selatan dengan hashtag marketingnya sebagai #rumahwongkayo,” tambah Nata lagi.

Dengan segala kelebihan yang ada di Palembang, khususnya wilayah Ulu Jakabaring, Nata mengaku sangat optimistis dengan pertumbuhan demand investasi properti masyarakat di sana.

“Dalam waktu dekat, kami siap meluncurkan produk baru di Palembang yang bakal menjadi pilihan terbaik bagi end-user maupun investor,” ucap Nata Susanto.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)