RealEstat.id (Jakarta) – PT Pakuwon Jati, Tbk (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,55 triliun pada Kuartal I 2025, atau tumbuh 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,53 triliun.
Di tiga bulan pertama 2025, Pakuwon mencetak laba bruto sebesar Rp857 miliar atau meningkat 1% dari Rp852 miliar.
Sementara itu, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) berhasil dipertahankan di level Rp 834 miliar, stabil dibandingkan triwulan 1 tahun 2024.
Baca Juga: Recurring Income Meningkat, Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Rp2,62 Triliun di 2024
Laba bersih yang disesuaikan meningkat sebesar 10% menjadi Rp603 miliar, dari sebelumnya Rp550 miliar pada Kuartal I 2024, mencerminkan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan.
Minarto Basuki, Director and Corporate Secretary PT Pakuwon Jati, Tbk menjelaskan, pendapatan berulang (recurring income) Perseroan periode Kuartal I 2025 sebesar Rp1,32 triliun, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.
Recurring income terdiri atas pendapatan retail mall sebesar Rp947 miliar, naik 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp826 miliar.
Baca Juga: Pakuwon Jati Gandeng The Ascott Limited, Kembangkan Mixed-Use Terbesar di Batam
Pendapatan office leasing sebesar Rp70 miliar, turun sebesar 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp84 miliar.
Sedangkan, pendapatan dari hospitality sebesar Rp305 miliar, atau naik 5% dibanding tahun lalu sebesar Rp291 miliar.
Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari: retail leasing 61%, hotel dan serviced apartment 20%, office leasing 5%, kondominium 8%, dan penjualan rumah tapak 6%.
Pakuwon Jati mencatatkan marketing sales sebesar Rp331 miliar di Kuartal I 2025, mengalami penurunan 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp385 miliar.
Baca Juga: Kolaborasi Marriott dan Pakuwon Jati Kembangkan Lima Hotel Baru di Indonesia
Perseroan mencatat sekitar 59% dari total marketing sales Perusahaan berasal dari program insentif PPNDTP yang dicanangkan pemerintah sejak Kuartal IV 2023.
Komposisi penjualan periode Kuartal I 2025 terdiri dari landed houses 46% serta condominium dan office sebesar 54%.
"Sementara itu, pengeluaran belanja modal periode Kuartal I 2025 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp237 miliar, yang digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya," pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News