OPPO Renovators 2021 Resmi Digelar, Cari Fotografer Muda Indonesia Berbakat

Gelaran OPPO Renovators 2021 merupakan platform bagi kreator muda untuk berani membayangkan masa depan dengan seni dan teknologi.

OPPO Renovators 2021 digelar sebagai wadah untuk  kolaborasi kreatif, ilmu pengetahuan, teknologi, dan perluasan komunitas. (Gambar: Istimewa)
OPPO Renovators 2021 digelar sebagai wadah untuk kolaborasi kreatif, ilmu pengetahuan, teknologi, dan perluasan komunitas. (Gambar: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) - OPPO Indonesia meluncurkan kompetisi foto bertajuk ‘OPPO Renovators - Emerging Artists Project Indonesia 2021’.

Kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan karya seni unik melalui tema ‘Forgotten Emotion’ dalam format portrait atau vertikal.

Ajang OPPO Renovators akan berlangsung mulai 4 – 26 Agustus 2021, dengan mengangkat berbagai genre fotografi.

Baca Juga: Menilik OPPO Gallery Pertama di Indonesia yang Dirancang Futuristik

Peserta akan melewati tahap penjurian yang dilakukan oleh enam figur profesional dari industri seni dan kreatif yang dikenal sebagai Prodigy.

Ke-enam figur prodigy tersebut, antara lain Anton Ismael (fotografer); Gema Semesta (graphic designer dan ilustrator); Liko Sukhoy (visual brand designer).

Adapula Sonia Eryka (content creator dan fotografer fashion); Fandy Susanto (Table Six graphic designer); dan Vicky Tanzil (fotografer).

Patrick Owen, Chief Creative Officer OPPO Indonesia mengatakan kompetisi kreatif ini digelar untuk menunjukkan kemampuan OPPO Reno6 Series 5G dalam menangkap beragam emosi di berbagai aktivitas.

Baca Juga: OPPO dan Miles Films Kolaborasi Garap Serial Ilustrasi Puisi AADC 2

"OPPO Renovators merupakan platform bagi kreator muda untuk berani membayangkan masa depan dengan seni dan teknologi, melalui kamera smartphone,” ujar Patrick Owen, seperti dilansir dari siaran pers Sabtu (21/08/2021).

Dia berujar, tema Forgotten Emotion ingin menampilkan kumpulan emosi-emosi manusia yang saat ini tertahan, terlupakan, dan menjadi asing karena dampak situasi pandemi.

"Kami ingin kembali menghidupkan emosi-emosi tersebut dengan mengajak generasi muda tetap mampu berekspresi dan berkreasi melalui media fotografi meskipun di tengah kondisi terbatas,” kata Patrick.

Baca Juga: Desainer Dituntut Kreatif Berkarya dan Ciptakan Solusi Bagi Masyarakat

Sementara itu, Anton Ismael, salah seorang juri OPPO Renovators 2021 berkomentar kini fotografi tidak hanya sebatas dokumentasi. Namun berevolusi menjadi media untuk mengekspresikan ide.

"Saya percaya bahwa perkembangan seni rupa, sangat terbantu oleh teknologi," jelas Anton Ismael.

Syarat Kompetisi OPP Renovators 2021
Bila kamu tertarik untuk mengekspresikan kreativitas dan ide melalui gelaran yang dibuat OPPO Indonesia ini, terdapat sejumlah syarat.

Berikut ini penjelasannya:

1. Peserta hanya dapat diikuti oleh perorangan.
2. Foto yang dikirimkan adalah karya yang telah dihasilkan dalam waktu maksimal 5 tahun terakhir.
3. Dapat mengambil genre fotografi mode, editorial, konseptual, kecantikan, produk, portrait, human interest, dll.
4. Menggunakan kamera ponsel dalam format portrait/vertikal.
5. Unggah karya foto ke www.renovators-forgottenemotion.com di Submission Form (batas waktu pengiriman: 26 Agustus 2021).
6.Posting karya foto yang telah didaftarkan ke feed Instagram, tag @oppoindonesia dan @kelaspagijakarta &, dan sertakan hashtags #OPPORenovators #OPPOReno6Series #OPPOReno6Series5G #ForgottenEmotion #OPPOPRODIGY.

Selamat berkreativitas dan berkompetisi ya!

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Bose Ultra Open Earbuds (Foto: Istimewa)
Bose Ultra Open Earbuds (Foto: Istimewa)
Philips Smart LED Connected by WiZ menjadi solusi cerdas untuk menciptakan atmosfer pencahayaan atraktif. (Sumber: Signify)
Philips Smart LED Connected by WiZ menjadi solusi cerdas untuk menciptakan atmosfer pencahayaan atraktif. (Sumber: Signify)
Merk vacuum cleaner terbaik salah satunya ialah Dyson V12 Detect Slim Submarine. (Sumber: dok. Dyson Indonesia)
Merk vacuum cleaner terbaik salah satunya ialah Dyson V12 Detect Slim Submarine. (Sumber: dok. Dyson Indonesia)