Okupansi Gedung Perkantoran Premium di CBD Jakarta Meningkat, Apa Sebabnya?

Sektor industri teknologi, sumber daya alam dan manufaktur terpantau cukup aktif menyewa gedung perkantoran premium di kawasan CBD Jakarta.

Salah satu gedung perkantoran premium di Jakarta, yakni World Trade Center (WTC) 3. (Sumber: Berita Satu)
Salah satu gedung perkantoran premium di Jakarta, yakni World Trade Center (WTC) 3. (Sumber: Berita Satu)

RealEstat.id (Jakarta) - Tingkat hunian atau okupansi gedung perkantoran premium (Grade A) di kawasan Central Business District (CBD) di Jakarta mengalami peningkatan.

Dalam laporan bertajuk Jakarta Property Market Overview 4Q-2024, JLL menyebutkan bahwa penyerapan ruang perkantoran Grade A di CBD secara tahunan terpantau meningkat sekitar 17% dibandingkan tahun lalu.

Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim menjelaskan rata-rata tingkat hunian di tahun 2024 untuk perkantoran di kawasan CBD masih terpantau stabil di angka 70%.

"Meningkatnya okupansi gedung grade premium terjadi akibat tren flight-to-quality atau perpindahan menuju gedung baru dengan kualitas yang lebih baik," ungkap Yunus.

Baca Juga: Permintaan Sektor Properti Jakarta Tumbuh Positif: Riset JLL Indonesia

Sedangkan tingkat hunian untuk gedung perkantoran di daerah non-CBD juga relatif masih stabil di angka 71% di akhir tahun 2024.

JLL juga memperkirakan tren positif permintaan bersih gedung kantor mewah (Grade A) tersebut akan tetap berlanjut selama kuartal ini.

Harga Sewa Gedung Perkantoran Premium

Sementara itu Head of Office Leasing Advisory JLL Indonesia, Angela Wibawa menambahkan sektor yang terpantau cukup aktif menyewa gedung kantor di 2024 adalah teknologi, sumber daya alam dan manufaktur.

"Kami juga mengamati bahwa tren menunjukkan beberapa perusahaan lebih mencari ruang perkantoran yang siap digunakan dengan harga yang tetap terjangkau," ujar Angela.

Menurut pengamatan JLL kondisi itu terjadi karena masih ada sejumlah perusahaan yang menerapkan strategi penghematan biaya.

Baca Juga: Indonesia Jadi Destinasi Utama Perusahaan Manufaktur Dunia, Ini Alasannya!

Berdasarkan transaksi pasar sepanjang tahun 2024, ruang kantor dengan luasan di bawah 1.000 m2 amat mendominasi, dengan porsi sekitar 85%.

Secara umum, harga sewa untuk gedung perkantoran Grade A di kawasan CBD Jakarta mengalami kenaikan sebesar 1% pada kuartal IV-2024.

Rata-rata harga sewa kantor grade A di Jakarta mencapai Rp201.422 per meter persegi.

Baca Juga: 5 Gedung Tertinggi di Indonesia, Ada yang Setara Tiga Kali Tinggi Tugu Monas

Sedangkan rata-rata harga sewa perkantoran non CBD Jakarta berada di angka Rp102.582 per meter persegi.

"Tren positif ini melanjutkan dari kuartal sebelumnya. Meskipun tetap mengalami tekanan sepanjang tahun 2024 sebesar -1,1%," papar dia.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Gambar contoh rumah di klaster  Summerwood Sedayu City Kelapa Gading. (Sumber: Sedayu City)
Gambar contoh rumah di klaster Summerwood Sedayu City Kelapa Gading. (Sumber: Sedayu City)
Pakuwon Mall Bekasi (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Pakuwon Mall Bekasi (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)